Ladiestory.id - Rambut rontok menjadi salah satu permasalahan perempuan yang paling banyak dikeluhkan. Masalah ini dapat membuat lingkungan menjadi kotor karena rambut rontok yang berjatuhan. Selain itu, jika rambut terus menerus mengalami kerontokan dapat mengakibatkan kebotakan.
Sebenarnya, rambut rontok disebabkan oleh banyak faktor, antara lain usia, gangguan kulit kepala, stres, salah menggunakan produk, hingga hormon yang tidak seimbang.
Banyak orang mencari berbagai cara untuk mengobati rambut rontok. Namun. hal tersebut terasa percuma, apabila Kamu masih mengonsumsi makanan dan minuman yang rupanya menjadi pemicu rambut rontok.
Gula
Selain menyebabkan penyakit diabetes dan obesitas, rupanya mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Sebuah studi mengungkapkan resistensi insulin memicu rambut rontok. Lebih parahnya lagi, mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan kebotakan, baik untuk pria dan wanita.
Makanan yang mengandung gula terlalu banyak biasanya mengandung resistensi insulin. Hal tersebut juga berlaku jika kita mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak. Pasalnya, mereka memiliki struktur glukosa tunggal atau refined carbohydrates.
Jika kerontokan rambut mencapai volume yang tidak wajar, sebaiknya kurangi konsumsi gula. Selain itu, Kamu juga perlu mengurangi mengonsumsi refined flour yang biasanya digunakan untuk membuat roti.
Junk Food
Selain tidak baik untuk kesehatan, mengonsumsi junk food secara berlebihan juga memicu rambut rontok. Junk food kerap dikaitkan dengan pemicu penyakit kardiovaskular dan menyebabkan berat badan naik. Pasalnya, junk food mengandung lemak jenuh dan tak jenuh tunggal.
Diet kaya SFA dan MUFA dapat meningkatkan kadar testosteron yang berpotensi meningkatkan kadar hormon DHT juga. DHT sendiri merupakan androgen yang berhubungan dengan alopecia atau kebotakan.
Selain itu, junk food kerap dibuat dengan minyak yang berlebih. Nah, inilah yang membuat kulit kepala berminyak dan menyebabkan penyumbatan pori-pori dan miniaturisasi folikel rambut.
Makanan Tinggi Glikemik
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan insulin. Jenis makanan tinggi glikemik dapat menjadi salah satu pemicu rambut mengalami kerontokan.
Contoh makanan tinggi glikemik merupakan makanan seperti tepung, roti dan gula. Jenis makanan seperti ini mampu menciptakan ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan lonjakan insulin. Nantinya, akan berpengaruh terhadap androgen yang mengikat folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan merupakan bahan makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Kandungan tersebut dikenal memberikan manfaat baik untuk tubuh. Namun, apabila ikan tersebut mengandung merkuri bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan manfaat ikan tersebut.
Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut. Hal ini disebabkan merkuri menjadi methylmercuri yang beracun bagi tubuh.
Beberapa jenis ikan yang biasanya tinggi akan kandungan merkuri adalah ikan makarel dan tuna. Kamu bisa mengonsumsi ikan yang rendah merkuri, seperti salmon.
Alkohol
Perlu diketahui bahwa rambut terbuat dari protein, yang disebut keratin. Nah, alkohol memiliki dampak negatif pada sintesis protein dan dapat menyebabkan rambut semakin lemah dan tidak berkilau.
Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, yang dapat menyebabkan kematian folikel.
Telur Mentah
Beberapa orang mengonsumsi telur mentah untuk berbagai alasan, salah satunya kesehatan. Biasanya telur mentah bisa dimakan begitu saja atau dicampur dengan jamu.
Namun, mengonsumsi telur mentah menjadi salah satu penyebab rambut menjadi rontok. Pasalnya, protein telur mentah bisa mengakibatkan defisiensi biotin, vitamin yang berperan dalam proses produksi keratin.
