Ladiestory.id - Telur memiliki banyak manfaat bagi tubuh seseorang, salah satunya adalah untuk kemampuan kognitif. Gangguan kognitif merupakan pikiran yang kehilangan ketajamannya, baik itu ingatan yang lemah atau kebingungan. Kondisi ini merupakan konsekuensi umum dari penuaan.
Melansir Healthshots, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mengonsumsi telur dapat membuat otak menjadi lebih tajam. Telur dapat membantu meningkatkan memori semantik serta fungsi eksekutif otak, seperti pengendalian diri, fleksibilitas, dan gangguan keterampilan.
Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, mengonsumsi telur dapat membantu mengendalikan penurunan fungsi kognitif. Penelitian tersebut menyarankan bahwa mengonsumsi telur dapat membuat otak lebih tajam.
Melalui penelitian tersebut, diamati bahwa konsumsi telur yang lebih tinggi menghasilkan kinerja kognitif yang lebih baik seiring bertambahnya usia. Dalam penelitian, terdapat 890 orang dewasa berusia lebih dari 55 tahun, 357 pria dan 533 wanita.
Mereka ditanyai mengenai asupan telur mereka dari tahun 1988–1991 melalui kuesioner frekuensi makanan. Selain itu, kinerja kognitif mereka juga dinilai melalui dua kunjungan di mana mereka diuji untuk bahasa, orientasi, perhatian, ingatan, fungsi eksekutif, fleksibilitas mental.
Ada celah empat hingga lima tahun antara kedua kunjungan ini. Terlihat bahwa pria makan lebih banyak telur daripada wanita. Mereka makan telur dua hingga empat kali, atau bahkan lebih dari lima kali seminggu, sementara wanita tidak makan telur, atau makan satu hingga tiga telur sebulan.
Selain itu, 14 persen pria dan 16,5 persen wanita melaporkan tidak pernah makan telur, sementara 7,0 persen pria dan 3,8 persen wanita mengatakan mereka makan telur lebih dari lima kali seminggu.
Studi tersebut mengungkap bahwa konsumsi telur dikaitkan dengan lebih sedikit penurunan kemampuan kognitif pada wanita. Konsumsi telur juga meningkatkan daya ingat semantik pada wanita. Terdapat penurunan kognitif yang diamati pada wanita.
Pada wanita, penurunan ini sebesar 0,1 persen. Studi tersebut mengklaim bahwa konsumsi telur tidak memiliki efek yang merugikan. Dinyatakan bahwa asupan telur dapat berperan dalam pemeliharaan fungsi kognitif. Dengan demikian, studi tersebut merekomendasikan makan telur untuk membuat otak menjadi lebih tajam.
