1. Lifestyle
  2. Luncurkan AnyChat, AnyMind Group Mulai Tembus Ruang Conversational Commerce
Lifestyle

Luncurkan AnyChat, AnyMind Group Mulai Tembus Ruang Conversational Commerce

Luncurkan AnyChat, AnyMind Group Mulai Tembus Ruang Conversational Commerce

Ilustrasi aplikasi pesan. (Special)

Ladiestory.id - AnyMind Group, perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce, berhasil meluncurkan platform conversational commerce bernama AnyChat. Platform ini berguna membantu bisnis, mendigitalisasi online customer experience dan dukungan pelanggan, yang secara tradisional terbatas pada asisten ritel di toko fisik.

Saat ini, AnyChat menyediakan platform bagi bisnis e-commerce dan direct-to-consumer (D2C) yang mudah dikelola dan dapat menjalankan percakapan chat secara real time. Platform ini juga memfasilitasi pembelian dan merancang aliran obrolan untuk end-users

AnyChat. (Special)

“Selama bertahun-tahun, kami terus memperluas kedalaman dan keluasan produk kami di seluruh spektrum perdagangan, mulai dari manufaktur cloud dan pemberdayaan e-commerce hingga pemasaran, manajemen logistik, dan monetisasi publisher dan content creator,” kata Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group. 

“AnyChat semakin memperluas kemampuan kami dalam mendorong tujuan kami untuk membuat menarik bagi semua orang dalam melakukan bisnis, memungkinkan efisiensi dan efektivitas yang lebih besar untuk perdagangan online,” sambungnya.

Selain itu, AnyChat memungkinkan pengguna untuk merancang dan memicu pemberitahuan serta pesan end-users secara otomatis, untuk konfirmasi pembelian, pengiriman produk, penawaran, dan diskon produk. Caranya, dengan memanfaatkan informasi pelanggan dan pembelian dari platform e-commerce

Saat digabungkan, fitur-fitur ini terlihat seperti meniru semirip mungkin dengan dukungan yang diterima pembeli dari asisten toko ritel yang sebenarnya.

Platform tersebut juga dapat menyimpan, menganalisis penggunaan data dari obrolan untuk optimisasi aliran dan konversi obrolan. Ini akan terhubung dengan platform yang dimiliki AnyMind Group lainnya, seperti platform manajemen logistik dan marketing

AnyChat saat ini terintegrasi dengan LINE, dan akan terhubung dengan platform messaging lainnya secara bertahap.

AnyChat telah digunakan pada beberapa merek D2C for Influencers terpilih di Jepang dan Thailand. Platform ini pun akan memperluas penggunaan platform tersebut di berbagai pasar lainnya untuk merek-merek D2C untuk influencer dan enterprise.

Sebagai informasi, AnyMind Group mulai beroperasi di Singapura pada April 2016. Perusahaan ini telah beroperasi di 13 pasar, meliputi wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan Timur Tengah.

Perusahan in memiliki fokus pada dua bidang bisnis yang disebut “Brand Commerce” dan “Partner Growth”.

Dalam “Brand Commerce”, perusahaan menyediakan platform untuk influencer marketing dan digital marketing bagi bisnis. Selain itu ada pula platform untuk perdagangan end-to-end, termasuk manufaktur cloud, pemberdayaan e-commerce , manajemen logistik, dan conversational commerce.

Untuk “Partner Growth”, publishers web atau app, influencers sosial media dapat memanfaatkan platform untuk analitik dan monetisasi melalui AnyManager dan AnyCreator. Mereka juga dapat menggunakan platform milik AnyMind yang masuk pada kategori “Brand Commerce”.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel