Sulit memang untuk mencintai diri sendiri. Apalagi belum kenal siapa kah sosok diri sendiri itu. Bagaimanakah sosok diri sendiri itu? Bagaimana aku bisa mengenal sosok diri sendiri. Pernah kah kamu membayangkan, jika mencintai lebih besar dari pada membenci? Atau malah sebaliknya, kau membenci dirimu karena telah lahir di dunia. Ingatlah, bahwa kau lahir di dunia tidak sia-sia. Sebelum mencintai diri sendiri, cobalah kenal siapa sosok diri sendiri itu.
Memahami diri sendiri
Sangat sulit untuk memahami diri sendiri. Mungkin awalnya kau berpikir "ternyata diriku seperti ini". Kemudian kau mulai berpikir lain, ketika masalah datang. Dimana masalah itu menyebabkan mu membenci diri sendiri. Kau mulai goyah, dan tak mengenal apa itu love your self. Kau seperti terpenjara, rasanya sulit sampai kau ingin mengakhiri hidup ini. Begitu sulitkah memahami diri sendiri? Ya, sulit jika di ambil dari 2 sudut pandang yang berbeda. Tapi mudah, jika positive thinking selalu ada dalam pikiran.
Kau mulai bertanya pada dirimu sendiri.
Apakah aku pantas untuk mencintai diriku sendiri?
Goyah selalu ada dalam kehidupan, tak mengenal siapapun. Karena Goyah adalah tantangan yang membuatmu belajar dari kegagalan. Masih pantaskah? Kenapa kau masih mempertanyakan itu? Kau dapat berbicara pada dirimu sendiri. Karena yang mengenal dirimu adalah dirimu. Orang lain hanya sekedar tahu.
Setiap detik, setiap nafas, aku masih mencari
Di tengah malam yang gelap. Dan di tengah malam yang sunyi. Hanya ada suara diam, suara alam mengheningkan Malam ku. Bisikan tak ada, rasanya tenang dan damai. Tanpa ada suara, tanpa ada perdebatan. Merenungi diri sendiri, mengingat apa yang telah di lakukan hari ini. "aku juga ingin seperti mereka?" terbesit beberapa pertanyaan yang membuat diri termotivasi. Tapi sayang, kenapa motivasi datang di saat motivasi itu muncul. Kemudian hilang perlahan. "Aku ingin keluar dari zonaku, tapi bagaimana caranya" Kau mulai mempertanyakan pertanyaan tentang dirimu. Padahal kau sendiri tahu jawabannya. Tapi setiap kali tahu apa jawabannya, kau tak bisa move dari itu.
Yakinkan diri sendiri
Sebenarnya kau bisa melewati nya, dengan mempercayai diri sendiri. Karena Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan manusia itu sendiri. Walau orang yang kau percaya, telah meninggalkan mu dan memberi harapan palsu. Tapi kau masih bisa bergerak walau hanya sendiri. Walau tak ada seorang pun yang mendorong mu untuk maju, kau bisa percaya pada dirimu bahwa mimpi mu itu besar dan kau bisa mewujudkannya. Walau tidak ada satu orang pun yang memahami mu, kau harus percaya bahwa mencintai diri sendiri itu bisa membuatmu percaya. Bahwa diri sendiri akan melalukan apapun untuk tetap bangkit dan berjuang bertahan hidup.
Dunia memang kejam, padahal kau masih menginjakkan kaki di dunia pendidikan. Tapi kau dapat belajar dari dunia pendidikanmu, bahwa betapa kejam nya dunia setelah kau menyelesaikan study mu. Apakah kau bisa bertahan? Apakah dunia menginginkan mu? Apakah aku berhak mewujudkan mimpiku? Apakah aku bisa? Pertanyaan itu membekas di telingamu, berusaha menyadarkan mu bahwa hidup itu panjang. Jangan mengakhiri apapun dengan bunuh diri atau menghilang dari dunia ini. Kau bisa menghindari apapun yang tidak kau suka. Kau bisa blokir pertemanan yang tidak kau suka. Karena yang memutuskan untuk hidup seperti apa adalah dirimu. Itulah mengapa mencintai diri sendiri penting. Karena mencintai diri sendiri berarti mengenal sosok diri sendiri itu.