Ladiestory.id - Rumah mode ternama, Louis Vuitton, baru-baru ini mengumumkan pelebaran bisnisnya. Kini tidak hanya berkutat dalam bidang fashion, tetapi mulai merambah ke bidang properti dengan membuka hotel mewah pertamanya di Paris.
Hotel ini, yang dijadwalkan dibuka pada tahun 2026, akan berlokasi di Paris, bersebelahan dengan toko asli Louis Vuitton di Champs-Élysées yang ikonik.
Ruang mewah tersebut akan menempati gedung bersejarah Art Nouveau di 103 hingga 111 Avenue des Champs-Élysées. Tempat itu dulunya digunakan oleh Louis Vuitton untuk menyelenggarakan fashion show yang memperlihatkan koleksi busana wanita musim semi dan musim panas 2024 selama Paris Fashion Week.
Champ-Élysées sendiri merupakan salah satu destinasi bersejarah dan ramai di Paris, yang diharapkan semakin bersinar dan mendapatkan dorongan tambahan dengan kehadiran gemerlap dari hotel mewah bergengsi ini.
Definisikan Era Baru Louis Vuitton
Dikenal secara global karena fashion kelas atas dan barang-barang kulitnya yang indah, masuknya Louis Vuitton ke dalam industri perhotelan merupakan bukti komitmennya dalam pasar barang mewah.
Memiliki luas hampir 6000 m2, hotel yang akan datang ini menjadi simbol perwujudan fisik dari keanggunan dan kecanggihan khas merek tersebut. Louis Vuitton menawarkan kepada para tamu pengalaman kemewahan unik, yang dipadukan dengan warisan kaya rumah mode tersebut.
Didesain menyerupai tas kerja atau bagasi Louis Vuitton (LV) raksasa yang dihiasi gesper besar dan motif monogram yang familiar, arsitektur hotel ini dirancang untuk menjadi ikon seperti merek itu sendiri. Proyek ini, yang pertama dalam sejarah LV, menandakan ambisi merek tersebut untuk mendiversifikasi aktivitasnya di luar bidang mode.
Hotel ini merupakan proyek ambisius setelah kesuksesan restoran pertama Louis Vuitton di Saint Tropez, Prancis. Bangunan yang akan menjadi hotel ini sebelumnya berfungsi sebagai kantor pusat bank HSBC di Prancis selama 20 tahun terakhir.
Awalnya dibuka pada tahun 1898 sebagai hotel, bangunan ini memiliki sejarah sebagai tempat penangkapan Mata Hari. Mata Hari merupakan mata-mata yang terkenal karena pengkhianatan tingkat tinggi pada masa Perang Dunia I.
Setelah periode sebagai hotel, bangunan ini kemudian diubah menjadi bank sebelum dikuasai oleh pasukan Nazi selama Perang Dunia II.
