Ladiestory.id - Artis Verrell Bramasta telah dinyatakan lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Verrell Bramasta berhasil memperoleh 94.810 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII dalam Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024 lalu.
Berhasil terpilih menjadi anggota DPR, putra Venna Melinda itu pun mengatakan bahwa dirinya sangat siap untuk meninggalkan dunia hiburan tanah air.
“Sekarang mungkin statusnya sebagai artis, nanti pasti pada mengubah semuanya, meninggalkan segala keartisan ini,” ujar Verrell Bramasta di kawasan Jakarta Selatan, melansir berbagai sumber, Rabu (20/3/2024).
Bukan hanya status keartisannya saja yang akan berubah menjadi anggota legislatif, Verrell Bramasta juga mengatakan bahwa akan ada aspek lain dalam kehidupannya yang juga akan berubah.
“Nanti saat statusnya berubah menjadi pejabat publik, otomatis segala sesuatu dari penampilan, budaya kehidupan, apa pun itu harus disesuaikan dan diubahlah sewajarnya,” kata Verrell Bramasta.
Pria 27 tahun itu pun tak memungkiri bahwa keberhasilannya melaju ke Senayan ini juga berkat sepak terjangnya di dunia hiburan. Hal itu juga membuat momen kampanyenya dipenuhi oleh para penggemar. Verrell Bramasta juga mengenang momen-momen lucu saat dirinya sedang melakukan kampanye pada saat itu.
“Ini mungkin kekuatan fans saya. Misalnya mengundang 100 orang, yang datang tuh bisa sampai 1.000 orang. Bahkan, pernah satu titik 2 ribu orang,” ungkap Verrell Bramasta.
“Banyak banget kejadian-kejadian unik di dapil, dari dicakar, dicubit, sampai dicium, dikerubuti ibu-ibu. Suka dukanya sudah kita lewati selama satu tahun,” sambung Verrell Bramasta.
Lebih lanjut, ayah Verrell Bramasta, Ivan Fadilla juga mengungkapkan soal modal kampanyenya setelah dinyatakan lolos sebagai DPR RI periode 2024-2029. Ivan Fadilla selaku ketua tim sukses Verrell Bramasta, menyebut bahwa putranya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit selama masa kampanye.
“Ya kalau untuk namanya dana operasional, itu pasti ada, nggak mungkin nggak. Kami turun ke dapil yang cukup jauh, di sana kami kumpul dengan masyarakat. Jadi pasti membutuhkan dana operasional cukup besar,” terang Ivan Fadilla.