Ladiestory.id - Dalam rangka merayakan kembalinya ke dunia hiburan, penyanyi Ardhito Pramono kembali merilis single baru berjudul Wijayakusuma. Dalam lagu “Wijayakusuma”, Ardhito ingin mencurahkan keluh kesahnya. Single itu dirilis pada Kamis, (7/7/2022).
"Banyak kecemasan gue akan ... ‘guna gue apa, ya? Gue musisi, main film, penyiar juga. Terus apa?’ Malah jadi mempertanyakan fungsi diri gue. Gue cerita banyak ke Oomleo, untuk itu akhirnya gue sertakan dalam lirik," ujar Ardhito Pramono pada keterangan pers.
Lagu Wijayakusuma terinspirasi dari pengalamannya saat melihat kegiatan transaksional antara orang asing yang ingin menguasai sebuah lahan 99% dan disisakan 1% untuk adat di salah satu pulau eksotis di Indonesia. Ardhito Pramono menambahkan unsur tradisional dalam lagunya ini, agar masih ada unsur lawasnya.
"Meski sudah banyak teknologi yang mendukung, metode yang gue gunakan masih bersemangat lawas. Meski sudah tersedia jasa orkestrasi yang lebih praktikal di Budapest, gue lebih memilih untuk merekamnya di Indonesia, dengan pemain-pemain dari Indonesia, dan beberapa alat rekamnya pun asli dari Indonesia," ujar Ardhito Pramono.
Berikut lirik lagu "Wijayakusuma" milik Ardhito Pramono agar Ladies bisa menyanyikan saat menonton Ardhito.
Lirik
Laju senja
Pasrah gelap tiba
Tertunduk, termenung
Terkulai, terlunta
Cemas akan guna
Musnah asa
Hampa relung sukma
Hempasan badai
Dari seb'rang sana
Hanyutkan
'Ku untuk terbiasa sama
Tiada puja
Bangga pun tak jua
Larut tenggelam kala
Senantiasa
Meneropong hingga
Tak berkaca
Di cermin yang ada
Enggan percaya bahwa
Bayang nyata
Mustika
Karunia luhur bertakhta
Ingkar dan terlupa
Segala nuansa
Ragam-rupa
Saga-darma
Hijau-biru terbentang rata
Citra pesona
Tak dianggap ada
Berpaling dari indahnya pusaka
Aksara
Tak tergoda gita irama
Wijayakusuma
Bersemi mekarlah
Beri kami
Nyawa lagi
Dwipa pertiwi nan tercinta
Sang pinuja atma, rasa, raga
Ngenggoni welas asih
Oh Maitreya, ndika kang anggayuh kawijayan
Wit buka dumugi akhir
Nuduhke kasaenan tumrap jagad
Hasrat, rasa dan cipta
Karsa karya
Memberkati
Nusantaraku Indonesia
Sira tan bisa amupus karsa
Menika sifat lan kinodrating janma