Ladiestory.id - Perkembangan dunia digital membuka kesempatan baru yang lebih besar bagi ibu dalam menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan. Apalagi ibu masa kini adalah ibu modern yang semakin melek digital.
Namun, ada risiko kebimbangan dalam mendapatkan informasi yang kredibel dan terpercaya. Salah satunya sebagai rujukan untuk menemukan solusi terbaik bagi setiap kebutuhan dirinya dan buah hatinya.
General Manager Lilla, Nurul Sulisto, memaparkan bahwa seorang ibu memiliki peran sentral sebagai CEO (Chief of Everything Officer) di rumah, termasuk dalam keputusan pembelian kebutuhan rumah tangga hingga mendidik anak. Akibatnya, ibu menjadi kewalahan (overwhelmed) dan tak jarang akhirnya mengalahkan kebutuhan pribadi.
Sebagai informasi, Lilla merupakan ecommerce yang berfokus untuk kebutuhan ibu dan buah hati yang merupakan bagian dari Social Bella, yakni perusahaan teknologi di Indonesia yang berorientasi pada SHEconomy.
“Hal ini seolah menjadi hal yang wajar dan dimaklumi di masyarakat kita, padahal seorang ibu juga membutuhkan support system yang mendukung di setiap keputusannya serta membantunya di setiap tantangan, terutama di masa pandemi,” kata Nurul.
Nurul melanjutkan, dalam pengamatan Lilla, kemudahan akses informasi secara online nyatanya tidak selamanya memberikan rasa aman bagi ibu. Terlebih, dalam mencari dan menemukan informasi produk bagi dirinya dan sang buah hati.
Kebingungan ini menurut Nurul akan turut memengaruhi perilaku pembelian (purchase behaviour) ibu. Hal ini memungkinkan terjadinya blind buying atau perilaku membeli barang tanpa adanya informasi yang kredibel dan terpercaya sebagai pertimbangan pembelian.
Padahal, pertumbuhan penggunaan internet juga berpengaruh pada kegiatan belanja online. Hal ini tercermin dalam pertumbuhan penjualan barang kategori ibu dan anak mencapai 13,2 persen pada 2021 ini menurut data dari Katadata Insight Center (KIC).
“Lilla hadir dengan layanan yang sangat lengkap bagi ibu dan buah hatinya sehingga dapat menjawab tantangan tersebut. Melalui inovasi teknologi dan layanan, Lilla berfokus menjadi support system cerdas bagi Ibu yang membantu mereka di setiap tahapan kehidupannya, mulai dari memasuki masa kehamilan, menjadi ibu baru, hingga perkembangan anak,” kata Nurul.
Nurul melanjutkan perkembangan era digital saat ini turut memerlukan support system digital, selain dari keluarga maupun kerabat sekitar. Hal ini bertujuan untuk membangun karakter belanja dan belajar cerdas untuk dirinya dan keluarga.
Melalui forum diskusi antara Lilla dan ibu, kini banyak dari mereka yang menyadari pentingnya perawatan diri (self care). Aktivitas ini merupakan bagian dari mencintai dan menghargai dirinya sendiri, sehingga kemudian mereka bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga.
Hal ini menjadi poin penting pengembangan inovasi Lilla, di mana bisa mendapatkan solusi yang cepat, lengkap dan terpercaya dan menjadi support system tambahan untuk ibu di Indonesia.
Lilla senantiasa hadir tidak hanya untuk membantu para ibu mencari produk yang sesuai dengan keinginan mereka, tetapi juga sebagai sarana untuk edukasi di mana para ibu bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan di setiap fase dalam perjalanan mereka menjadi seorang ibu dengan lebih mudah.
Hal ini didukung oleh adanya informasi dari para ahli yang kredibel dan terpercaya, terutama bagi para ibu muda.. Dengan begitu, informasi yang didapatkan akan lebih komprehensif dan para ibu pun dapat semakin merasa percaya diri dalam menjalani perjalanannya sebagai seorang ibu.
“Lilla hadir untuk menjawab kebutuhan para ibu Indonesia sebagai solusi belanja di tengah pandemi yang efisien, terintegrasi serta lebih personal. Ke depannya, Lilla secara konsisten akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan terbaik dan menjadi sahabat yang siap membantu ibu di setiap tahapan kehidupannya,” tutup Nurul.