Ladiestory.id - Laporan terbaru ditemukan terkait kasus kematian personel One Direction, Liam Payne. Pihak kepolisian mengatakan bahwa Liam Payne berada di bawah pengaruh obat keras yang dapat menyebabkan halusinasi ketika ia terjatuh dari balkon lantai 3 kamar hotelnya di CasaSur Palermo Hotel.
Liam Payne dilaporkan mengonsumsi obat terlarang yang dijuluki ‘Cristal’. Kepolisian Buenos Aires, Argentina mengatakan bahwa obat tersebut dapat menyebabkan penggunanya menjadi agresif karena halusinasi.
“Menyebabkan pengguna mengalami perasaan senang ekstrem dan kesedihan esktrem, seringkali membuat mereka menjadi agresif,” ujar pihak Kepolisian Buenos Aires, melansir berbagai sumber, Sabtu (19/10/2024).
Kepolisian menduga obat keras tersebutlah yang menjadi penyebab Liam Payne berperilaku tidak karuan menjelang kematiannya. Zat tersebut juga bisa menyebabkan episode halusinasi yang membuatnya terjatuh dari balkon lantai tiga kamarnya di Hotel CasaSur Palermo, demikian pernyataan pihak kepolisian.
Lebih lanjut, foto-foto kamar Liam Payne juga menunjukkan kondisi yang berantakan. Sebagian interior berserakan dan hancur, termasuk botol-botol sampanye, televisi, serta perlengkapan obat-obatan, bubuk dan kertas timah.
Foto-foto tersebut juga memperlihatkan paket sabun, gelas kosong, sisa-sisa lilin yang terbakar dan bagian kaleng minuman yang hangus di atas meja – bersama dengan bekas bubuk putih yang akan diuji oleh pihak berwenang untuk memastikan apakah itu adalah kokain.
Pihak penyidik juga menemukan lilin dan kertas timah yang terbakar di bak mandi suite. Sementara jenazah Liam Payne ditemukan di lantai dasar hotel bersama sebotol minuman beralkohol, korek api, dan ponsel.
Sebagai informasi, hasil autopsi awal yang dirilis oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional di Buenos Aires mengungkapkan bahwa Liam Payne mengembuskan napas terakhirnya karena cedera fatal yang dialaminya, serta adanya pendarahan internal dan eksternal.