Ladiestory.id - Saat ini, tren penggunaan prosedur thread lift, termasuk produk seperti LFL Premium Thread Lift, terus meningkat seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap solusi non-bedah untuk peremajaan wajah.
Data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) menunjukkan bahwa secara global, prosedur estetik non-bedah mengalami peningkatan sebesar 19,3% pada tahun 2021, dengan lebih dari 17,5 juta prosedur dilakukan di berbagai negara. Tren serupa terlihat di Indonesia, di mana peningkatan jumlah klinik estetik berjalan seiring dengan pertumbuhan lebih dari 20% pada sektor kosmetik antara tahun 2021 dan 2022. Beberapa market research menunjukkan, Trend 2025 ke depan bahwa treatment non invasive akan lebih diminati salah satunya Treadlift, dimana bisa memberikan efek mengencangkan dan meremajakan kulit wajah.
Dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE., dokter spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari The Clinic Beautylosophy mengatakan bahwa LFL Premium Thread Lift merupakan prosedur estetika non-bedah yang menggunakan benang premium untuk membantu meremajakan serta mengencangkan kulit wajah dan tubuh.
“Teknologi Electrolytic Polished yang diterapkan pada benang ini, bersama dengan Dinding Canula ultra tipis yang telah digunakan dalam akupuntur medis selama lebih dari 40 tahun, memastikan prosedur ini memberikan hasil yang aman, alami, dan tahan lama,” ujarnya dalam kegiatan soft launching LFL Premium Thread, di Jakarta, Minggu (24/10).
Selain itu, Dr. Danu menekankan bahwa penggunaan material berkualitas tinggi dalam benang ini mampu meminimalkan risiko dan mempercepat proses pemulihan.
"Proses ini tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga cocok bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan secara efektif tanpa harus menjalani prosedur bedah invasif,” tegasnya.
Prosedur thread lift yang menggunakan benang polydioxanone (PDO) banyak diminati karena merangsang produksi kolagen yang membantu mengencangkan kulit secara bertahap, memberikan hasil yang dapat bertahan hingga 1-3 tahun.
“LFL Premium Thread Lift menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin memperbaiki penampilan mereka tanpa harus menjalani prosedur bedah yang rumit. Teknologi ini menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya semakin populer, baik di kalangan pasien maupun praktisi kecantikan medis,” kata Desi Sulistyowati, CEO PT Indo Cipta Estetika.
Ia melanjutkan, peluncuran LFL PREMIUM THREAD LIFT di Indonesia adalah langkah besar dalam menghadirkan inovasi kecantikan medis yang telah terbukti aman dan efektif di pasar internasional.
“Produk ini telah mendapatkan sertifikasi dari FDA (Food and Drug Administration), CE (Conformité Européenne), dan registrasi resmi dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Dengan sertifikasi ini, LFL Premium Thread Lift memenuhi standar keamanan internasional yang ketat, memastikan bahwa setiap prosedur yang dilakukan aman bagi pasien,” lanjut Desi.
Dengan segala keunggulannya, sambung Desi, LFL Premium Thread Lift menawarkan solusi kecantikan yang efektif, aman, dan minim risiko. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan GRAND AESPIO KOREA dan mendukung 18 klinik pionir dalam memperkenalkan teknologi ini dan menghadirkan perubahan signifikan dalam industri kecantikan Indonesia, memberikan hasil yang aman dan efektif tanpa perlu prosedur bedah,” ujarnya.
Peluncuran LFL PREMIUM THREAD LIFT ini dilakukan bersama dengan 18 Klinik Pioneer dari seluruh Indonesia. Sebanyak 18 klinik ini secara selektif selalu memilih produk yang premium untuk menyediakan perawatan ini kepada masyarakat. Klinik-klinik tersebut antara lain:
● THE CLINIC BEAUTYLOSOPHY
● CLARISKIN CLINIC
● GLOW AESTHETIC CLINIC
● BURJU CLINIC
● LUMINA CLINIC
● TOSCA CLINIC
● ADS CLINIC
● FOREVERSKIN CLINIC
● YOUTH AND BEAUTY CLINIC
● REJUVIE CLINIC
● REJUVENATED by dr Teddy
● JPP CLINIC
● BEART CLINIC
● PREMIERA SKIN & BODY CARE
● LUVRE CLINIC
● DERMALOGIA CLINIC
● SKINEVO CLINIC
● BEAUTYLOGICA CLINIC
