Ladiestory.id - Lenzing Group, produsen serat khusus berbahan dasar kayu, mengumumkan kerja sama dengan Red Points, perusahaan yang dikenal unggul dalam deteksi dan penghapusan pelanggaran IP daring. Kerja sama ini untuk memperkuat upaya perlindungan merek dari Lenzing secara global dan mendukung layanan pemantauan merek 24 jam.
Serat tekstil Lenzing dengan merek TENCEL™, LENZING™, ECOVERO™, serta merek nonwoven VEOCEL™ yang terus mendapatkan permintaan dari mitra industri dan konsumen, menjadi semakin penting untuk melindungi merek dagang perusahaan dan menyediakan visibilitas penuh atas kehadiran merek di dunia daring.
“Tujuan utama kami adalah agar konsumen akhir dapat menerima nilai tambah yang lebih besar terhadap investasi yang telah mereka berikan untuk mendukung keberlanjutan,“ kata Harold Weghorst, Vice President of Global Marketing and Branding di Lenzing AG, dikutip dari press release, Kamis (20/7/2022).
“Upaya verifikasi, sertifikasi, dan lisensi kami memberikan kepercayaan terhadap mitra dan konsumen di sepanjang rantai nilai mengenai keaslian serat Lenzing dalam produk akhir,“ sambungnya.
Red Points menyediakan solusi teknologi ideal untuk membantu Lenzing memonitor dan menghapus penggunaan merek dagang tanpa izin dan pemalsuan secara daring. Teknologi ini berfungsi dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi pelanggaran hak intelektual dari merek dagang Lenzing secara otomatis, dengan akurasi dan efisiensi yang tinggi.
“Terdapat kebutuhan yang terus meningkat atas perlindungan merek di seluruh industri dan kerja sama kami bersama Lenzing menunjukkan bahwa konsumen tengah mencari transparansi lebih,” kata Sergi Garcia, Chief Marketing Officer Red Points.
Perlindungan merek merupakan salah satu dari upaya proaktif Lenzing yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi rantai pasok dan melindungi kepentingan mitra bisnis dengan menjamin bahwa mereka membeli serat Lenzing asli.