Setiap permata memiliki kemungkinan yang hampir tak terbatas, karena masing-masing permata ini memiliki warna-warna bernuansa pelangi dan memiliki banyak kombinasi warna pilihan. Menurut legenda, kedua batu kelahiran di bulan Oktober ini datang ke bumi melalui pelangi. Antara turmalin (yang warnanya bergantung pada elemen jejak dalam susunan kimianya) dan opal (yang dengan cahaya anda dapat melihat permainan berbagai warna), birthstones bulan Oktober menawarkan spektrum warna yang lengkap yang dapat disesuaikan dengan selera pribadi siapa pun.
Opal
Nama "opal" berasal dari kata Yunani opallios, yang berarti "untuk melihat perubahan warna." Seperti arti kata namanya, Opal dapat memperlihatkan spektrum warna dengan sebutan permainan warna. Ketika diatur menggunakan latar belakang gelap maka akan dikenal sebagai opal hitam. Ada dua kelas opal yang luas: berharga dan umum. Opal berharga menampilkan permainan warna, opal biasa tidak.
Australia adalah sumber sebagian besar opal terbaik dunia. Kandungan air di opal dapat berkisar dari tiga hingga 21 persen - biasanya antara 6 dan 10 dalam bahan berkualitas permata. Ini, dikombinasikan dengan kekerasan hanya 5,5 hingga 6 pada skala Mohs, membuat opal termasuk dalam kategori permata yang halus karena dapat retak apabila berada disuhu ekstrim, saat mengalami dehidrasi atau terkena cahaya langsung.
Oleh karena itu, pencinta opal harus selalu merawatnya dengan lembut. Selama berabad-abad, orang telah mengaitkan jenis permata ini dengan keberuntungan. Meskipun beberapa mitos mengklaim bahwa opal bisa membawa nasib buruk bagi pemakai yang tidak lahir pada bulan Oktober, birthstone ini tetap menjadi pilihan yang populer. Untuk sebagian besar, Opal pada umumnya mewakili harapan.
Warna-warna Opal
Nama opal sebenarnya memiliki arti “untuk melihat perubahan warna.” Opal terdiri dari beberapa jenis warna. Opal putih berwarna putih dengan kilau warna pastel pelangi. Opal hitam biasanya berwarna biru, abu-abu, atau hitam. Opal hitam Boulder mengandung bijih besi. Crystal atau opal air merupakan opal transparan atau tidak berwarna berisi cahaya berwarna-warni yang berpendar di dalamnya. Opal api biasanya transparan atau opal bening opal dengan warna kuning, oranye, atau merah yang terkadang berkilat.
Sejarah & Kisah Opal
Banyak budaya telah mengkredit opal dengan sumber dan kekuatan supranatural. Menurut legenda dari Arab, opal jatuh dari langit dibawa oleh petir. Sementara itu legenda lainnya yang berasal dari Aborigin Australia, percaya bahwa pencipta datang ke bumi melalui pelangi dan meninggalkan batu warna-warni ini saat kakinya menyentuh tanah. Sedangkan legenda dari Yunani kuno percaya bahwa opal memberikan pemiliknya kekuatan untuk memprediksi masa depan dan menjaga mereka dari penyakit. Pada 75 AD, cendekiawan Romawi Pliny membandingkan opal dengan gunung berapi dan lukisan yang hidup, mencatat bahwa "permainan" warna mereka seakan akan seperti tarian dan dapat mensimulasikan nuansa permata. Orang Eropa telah lama menganggap opal sebagai simbol harapan, kemurnian, dan kebenaran.
Batu permata ini dipercaya dapat memberikan harapan, kebahagiaan, kepercayaan diri, dan kesetiaan pada pemakainya. Opal berfungsi membantu memperkuat daya ingat, imajinasi, dan fungsi penglihatan. Dapat pula digunakan untuk menyembuhkan infeksi dan demam, membersihkan darah dan ginjal serta mengatur insulin, mempermudah proses melahirkan serta mengurangi gangguan pra mesntruasi.
Nah, sekarang sudah tahu khan kalo Opal adalah batu berlian buat kamu si oktober.
Sumber Foto Utama: Freepik.com
