1. Health
  2. Lebih Baik Minum Teh Hangat atau Air Dingin Saat Buka Puasa? Simak Jawabannya
Health

Lebih Baik Minum Teh Hangat atau Air Dingin Saat Buka Puasa? Simak Jawabannya

Lebih Baik Minum Teh Hangat atau Air Dingin Saat Buka Puasa? Simak Jawabannya

Teh Dingin. (Special)

Ladiestory.id - Berbuka merupakan waktu yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim, yang menjalani puasa di bulan Ramadan. Sebagian orang memilih air dingin sebagai minuman buka puasa. Namun, tak sedikit juga masyarakat yang memilih untuk meminum teh hangat.

Sejumlah orang yang memilih minum teh hangat saat berbuka puasa tentunya memiliki alasan tersendiri. Salah satunya, berpikir bahwa perut kosong lantaran berpuasa selama kurang lebih 13 jam akan terkejut jika meminum air dingin.

Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk mengonsumsi teh manis terlebih dahulu sebelum meminum air dingin dan makanan pembuka. Namun, lebih baik minum teh hangat atau air dingin saat berbuka puasa?

Dampak Meminum Teh Hangat Saat Berbuka Puasa

Teh Hangat. (Special)

Teh yang berasal dari tanaman Camellia Sinesis mengandung katekin yang terdapat antioksidan alami dan sangat kuat. Kandungan tersebut berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Teh yang memiliki katekin tinggi dapat membantu melindungi dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit.

Seperti yang telah diketahui, tubuh harus terdehidrasi dengan baikm untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, setiap manusia disarankan meminum air sebanyak 8 gelas untuk menjaga asupan cairan tubuh.

Meskipun teh memiliki air dan kaya akan manfaat, tetapi tetap tidak bisa mengatasi dehidrasi. Tak hanya itu, teh juga memiliki efek samping lainnya lantaran mengandung kafein.

Minuman berkafein tinggi dapat menyebabkan kegugupan, kecemasan, detak jantung cepat, dehidrasi, hingga sulit tidur.

Dampak Minum Air Dingin Saat Berbuka Puasa

Air Dingin. (Special)

Kesegaran air dingin membuat banyak orang memilihnya sebagai menu minuman saat buka puasa. Namun, berbuka puasa dengan air dingin rupanya tak baik bagi tubuh.

Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin dapat membuat kerja lambung menjadi lambat lantaran harus menyesuaikan suhu tubuh.

Tak hanya itu, lambung akan mengalami kontraksi ketika mengonsumsi air dingin. Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin.

Minuman Buka Puasa yang Baik Bagi Tubuh

Mengetahui dampak yang diberikan dari teh hangat dan air dingin saat berbuka puasa, disarankan untuk memenuhi kebutuhan lebih dahulu. Seseorang disarankan agar meminum 6-8 gelas air putih sebagai hidangan pembuka saat puasa.

Para umat muslim yang berpuasa, dapat berbuka dengan dahulukan air putih suhu ruang. Selanjutnya, barulah bisa mengonsumsi air dingin ataupun teh hangat.

Minuman manis, seperti teh hangat dapat dianjurkan sebagai hidangan buka puasa. Hal ini dikarenakan bisa menormalkan kembali gula darah usai menjalani puasa.

Namun, minuman manis juga tak boleh berlebihan, harus sesuai dengan porsinya. Satu gelas teh manis saja sudah cukup membantu menaikkan gula darah dan membuat tubuh kembali berenergi.

Selain memilih minuman untuk berbuka puasa yang manis dan hangat, masyarakat juga bisa makan buah-buahan kaya air. Buah yang memiliki kandungan air tinggi dapat menaikkan gula darah.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel