Ladiestory.id - Bridgerton adalah salah satu serial drama televisi streaming Amerika yang dibuat oleh Chris Van Dusen serta diproduksi oleh Shonda Rhimes.
Serial ini bahkan diadaptasi dari novel Julia Quinn yang populer sebagai penulis kisah roman sejarah. Bridgerton pun adalah serial Netflix dengan skrip pertama Shonda Rhimes.
Bridgerton tayang di Netflix pada tanggal 25 Desember 2020. Musim pertama delapan episode memperoleh tanggapan positif. Serial ini diperankan oleh Adjoa Andoh sebagai Lady Danbury, Lorraine Ashbourne sebagai Ny. Varley, Jonathan Bailey sebagai Anthony, Ruby Barker sebagai Marina Thompson, Sabrina Bartlett sebagai Siena Rosso, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Bridgerton
Terletak di kelas bangsawan, keluarga ini juga mengikuti tradisi ajang perjodohan. Dhapne, anak keempat keluarga Bridgerton juga jadi harapan untuk keluarga guna ikut ajang perjodohan tersebut.
Ketika ikut ajang, Daphne juga nyatanya selalu unggul pada dunia perjodohan yang kompetitif di kota London. Akan tetapi, tak disangka saudaranya juga mulai menyingkirkan kandidat suami Daphne.
Ketika tradisi mesti tetap berjalan, Daphne juga bertemu dengan pria bangsawan yang mempunyai jiwa bebas dan berontak. Ternyata, ia merupakan Duke of Hasting yang tak tertarik sama sekali pada dunia perjodohan.
Memiliki pemikiran yang berbeda, keduanya lantas mampu menengahi hal tersebut. Tak disangka, mereka berdua saling jatuh cinta. Di tengah romansa cinta Daphne serta Hasting, masalah pada akhirnya mulai muncul. Skandal anggota bangsawan mendadak tersebar sehingga suasana jadi tak terkendali.
Fakta Serial Bridgerton
Dibalik serial ini, terdapat beberapa fakta yang agaknya perlu diketahui para penonton. Seperti apa fakta-faktanya?
1. Diadaptasi dari Novel Populer
Tayang hingga delapan episode, cerita pada serial ini diadaptasi dari novel populer karya Julia Quinn. Julia Quinn adalah penulis sukses Amerika Serikat yang sudah 19 kali masuk daftar penulis terlaris menurut New York Times.
Karyanya pun begitu disukai oleh pembaca internasional sampai diterjemahkan ke dalam 29 bahasa. Cerita pada serial Bridgerton musim pertama didasarkan pada seri pertama novelnya bertajuk Duke and I yang dirilis tahun 2000 lalu.
2. Digarap Rumah Produksi Ternama
Sukses besar sampai mempunyai sembilan sekuel, novel Bridgerton menarik atensi Shonda Rhimes, produser terkenal pendiri Shondaland. Shondaland sendiri adalah rumah produksi ternama Amerika Serikat yang sempat memproduksi serial hit ABC, Grey's Anatomy (2005-2020).
Bridgerton pun digarap oleh sutradara Chris Van Dusen yang sebelumnya turut terlibat pada penggarapan serial Grey's Anatomy. Digarap sutradara berpengalaman dan rumah produksi ternama, maka tak heran bila Bridgerton pun dapat mengikuti jejak kesuksesan serial Shondaland sebelumnya.
3. Keterlibatan Costum Desainer Pemenang Emmy
Mengambil latar abad ke-18, cerita pada serial Bridgerton berhasil divisualisasikan dengan begitu indah. Salah satunya lewat kostum-kostum ikonik khas abad ke-18, semacam gaun panjang dengan warna cerah berenda, sarung tangan, topi unik beragam bentuk, sampai jas elegan yang digunakan para pemain pria.
Kostum yang indah serta memukau ini tak terlepas dari keterlibatan costum designer terkenal Ellen Mirojnick. Ellen Mirojnick adalah costum designer peraih penghargaan Emmy Awards pada film biografi Behind the Candelabra (2013). Ia pun pernah mendesain kostum bagi sejumlah film populer semacam The Greatest Showman (2017) dan Maleficent: Mistress of Evil (2019).
4. Lokasi Syuting Bukan di London
Selain dipenuhi cerita skandal, kostum, serta pemain yang menawan, daya tarik lain yang diberikan serial Bridgerton merupakan latar tempat indah dan megah.
Ternyata, walaupun serial ini bercerita mengenai kehidupan para bangsawan di Kota London, lokasi syuting nyatanya tidak benar-benar diambil di kota tersebut.
Dikutip laman Bath Eco, proses syuting nyatanya lebih banyak diambil di Bath dan York, dua kota yang terkenal mempunyai banyak taman dan perkebunan indah di Inggris.
Kamu tertarik untuk menonton serial Bridgerton ini?
