Ladiestory.id - Laser wajah merupakan salah satu jenis perawatan kulit yang lumayan terkenal. Sebab, terdapat beragam manfaat laser wajah yang dapat diperoleh sehingga banyak orang yang tak ragu dalam mencoba prosedur ini. Jika kamu tertarik dalam menjalani perawatan kecantikan satu ini, pastikan melakukannya di bawah pengawasan dokter kulit terverifikasi.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan guna mempelajari manfaat laser wajah, jenis, kelebihan dan kekurangannya secara saksama supaya bisa mengambil keputusan yang tepat sebelum melakukannya.
Jenis-Jenis Laser Wajah
Secara umum, jenis laser wajah terdiri menjadi dua kelompok, yakni ablatif dan nonablatif.
1. Laser Ablatif
Salah satu jenis laser wajah yaitu laser ablatif. Laser ablatif dinamakan juga dengan wounding laser.
Maknanya, jenis laser ini akan memunculkan perlukaan baru guna memicu pembentukan kolagen.
Dalan metode ini, pertama-tama dokter akan mematikan saraf kulit lewat pemberian anestesi lokal serta membersihkan wajah dari tumpukan minyak, kotoran, ataupun bakteri.
Setelahnya, sinar laser akan menyingkirkan sel kulit mati dari lapisan terluar kulit wajah yang diketahui sebagai epidermis sekaligus menghangatkan lapisan kulit wajah di bawahnya maupun dermis.
Langkah ini dijalankan guna menstimulasi pertumbuhan serat-serat kolagen pada kulit. Kelak ketika lapisan epidermis kembali terbentuk, bagian kulit baru akan tampak lebih halus dan kencang.
2. Laser Nonablatif
Laser nonablatif merupakan tindakan laser wajah yang juga akan memicu pertumbuhan kolagen pada kulit, namun tanpa disertai perlukaan. Oleh sebab itu, prosedur ini dinamakan dengan tindakan laser nonablatif.
Usai dokter mematikan saraf kulit lewat pemberian anestesi lokal serta membersihkan wajah, sinar laser akan diarahkan menuju kulit guna merangsang pembentukan kolagen. Ini bertujuan guna memperbaiki tekstur serta meratakan warna kulit.
Laser nonablatif cenderung lebih ringan ketimbang laser ablatif. Di sisi lain, lama waktu penyembuhannya juga lebih singkat.
Akan tetapi, prosedur ini memerlukan waktu yang lebih lama sampai hasilnya dapat benar-benar nampak. Oleh karena itu, perawatan laser wajah umumnya dilakukan lebih dari 1 kali guna memperoleh hasil yang diinginkan.
Jenis Laser Ablatif dan Nonablatif
Laser ablatif dan nonablatif bisa terdiri lagi menjadi beberapa jenis yang lebih spesifik, seperti di bawah ini:
1. Laser CO2
Salah satu jenis laser ablatif yaitu laser CO2. Laser CO2 umumnya dipakai guna menghilangkan noda hitam bekas jerawat sampai keriput, dan mengatasi kutil.
2. Laser erbium
Laser erbium ada yang termasuk jenis ablatif ataupun nonablatif. Jenis laser ini terlaksana dengan cara memicu terjadinya pembentukan kolagen sehingga pas dilakukan dalam mengatasi garis-garis halus pada kulit wajah, keriput, serta age spots.
3. Laser pulsed-dye
Laser pulsed-dye tergolong sebagai laser nonablatif yang terlaksana dengan cara menghangatkan kulit serta menyerap pigmen penyebab kulit wajah kemerahan, hiperpigmentasi, pecahnya pembuluh kapiler, hingga rosacea.
4. Laser fraksional
Laser fraksional sendiri dapat dibagi menjadi sejumlah jenis laser ablatif dan nonablatif. Umumnya, jenis laser ini dipakai dalam mengatasi masalah kulit wajah yang berhubungan dengan tanda-tanda penuaan.
5. Laser IPL
Laser IPL maupun intense pulse light secara teknis sebetulnya berbeda dari tindakan laser lainnya. Akan tetapi, cara kerja serta risiko yang dihasilkannya mirip dengan perawatan laser wajah.
Umumnya, prosedur ini dijalankan guna mengobati kerusakan kulit wajah yang terjadi karena paparan sinar matahari berlebih, jerawat, rosacea, serta hiperpigmentasi.
Nah, itu dia penjelasan serta beberapa jenis dari laser wajah.