Ladiestory.id - Aparat Buenos Aires, Argentina, masih terus mendalami kasus kematian Liam Payne yang disebut jatuh dari balkon lantai 3 kamarnya di CasaSur Palermo Hotel. Pihak kepolisian mendapati bahwa Liam Payne mengalami sejumlah cedera parah yang mengakibatkan multiple trauma serta pendarahan internal dan eksternal.
Hal tersebut diungkapkan dalam laporan awal hasil autopsi oleh tim forensik dari kamar jenazah di Jalan Viamonte pada Kamis (17/10/2024) waktu setempat. Hasil awal autopsi itu dinilai sesuai dengan insiden terjatuhnya Liam Payne dari balkon kamarnya di lantai 3, yang diperkirakan tingginya antara 13 hingga 14 meter.
“Payne meninggal akibat beberapa luka dan pendarahan internal dan eksternal,” ungkap pihak Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional, melansir berbagai sumber, Jumat (18/10/2024).
Pemeriksaan awal jenazah Liam Payne, dikonfirmasi terdapat 25 luka dalam autopsi yang cocok dengan luka yang disebabkan karena terjatuh dari ketinggian. Mereka mengatakan ada cedera parah di bagian kepala yang menyebabkan kematian.
Sementara terjadi juga pendarahan internal dan eksternal, yakni pada bagian tengkorak, toraks, perut, dan bagian tubuhnya yang juga jadi penyebab kematian Liam Payne.
Aparat setempat juga mengonfirmasi tidak adanya luka yang bersifat defensif, serta tidak ada juga luka yang menunjukkan keterlibatan pihak ketiga.
Sementara untuk pemeriksaan toksikologi dan patologi anatomi terhadap darah serta urine Liam Payne sedang dilakukan. Pihak kepolisian juga akan memeriksa riwayat medis Liam Payne, baik kesehatan fisik mau pun mental.
Diketahui, penyelidikan tersebut dipimpin oleh Jaksa Penuntut Umum No. 16, Andres Madrea, bersama saksinya yang merupakan Wakil Sekretaris, Maria Florensia Lavaggi. Pihaknya pun berjanji akan merilis hasil lengkap autopsi terhadap jenazah Liam Payne sesegera mungkin.
