Ladiestory.id - Bagi sebagian perempuan, penggunaan skincare menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga penampilan tetap memesona. Namun, penggunaan skincare yang berlebihan dapat menyebabkan limbah produk semakin menumpuk dan sulit memuai.
Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, yang tentunya berdampak buruk bagi ekosistem. Nah, bagi kamu yang ingin menjaga penampilan sekaligus peduli terhadap lingkungan, berikut lima langkah mudah yang bisa diterapkan untuk mendukung prinsip sustainable beauty atau kecantikan yang berkelanjutan.
Jangan Tambah Produk Baru Sebelum Habis
Sebagian perempuan merasa antusias dengan berbagai ragam produk kecantikan keluaran terbaru, bahkan, ingin segera mencobanya. Padahal, produk kecantikan di rumah masih bisa digunakan, bahkan belum habis terpakai.
Agar kamu dapat menerapkan prinsip sustainable beauty, maka lebh baik menghabiskan terlebih dahulu produk kecantikan yang kamu punya sebelum kamu membelinya. Karena, akan semakin banyak limbah produk yang harus dibuang. Selain itu, cara ini pun dapat membuat kebiasaan hidup hemat dan menjadi lebih minimalis.
Gunakan Produk Sesuai Kebutuhan
Jangan selalu membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan sepenuhnya. Pasalnya, barang-barang tersebut akan sia-sia dan tak digunakan sama sekali.
Maka dari itu, sebelum membeli atau mencoba produk baru, sebaiknya mencari review produk secara menyeluruh. Selain itu, pastikan produk kecantikan yang akan kamu beli sesuai kebutuhan dan sesuai dengan jenis kulitmu.
Pilih Produk yang Dukung Sustainable Beauty
Selain menggunakan produk kecantikan, kamu pun bisa ikut mendukung dan mengkampanyekan isu lingkungan untuk mencegah terjadinya masalah pencemaran lingkungan yang akan semakin buruk. Saat ini, sudah banyak produk kecantikan yang menerapkan prinsip sustainable beauty pada kemasan produknya.
Biasanya, produk tersebut akan mendukung prinsip sustainable beauty dalam kemasan mereknya, informasi kandungan pada produknya, hingga mengkampanyekan isu lingkungan dalam website e-commerce yang dimilikinya. Jika mereka mulai menerapkan prinsip ini maka kamu pun enggak perlu ragu untuk membelinya.
Buang Bekas Produk pada Tempatnya
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah dengan menjaga kebersihan dan membuang limbah produk bekas skincare pada tempatnya. Kamu dapat menerapkan konsep 3R, yakni Recycle, Reduce dan Reuse.
Nah, untuk membuang bekas limbah produk ini, kamu juga dapat membuang pada tempat yang menyediakan recycle station atau bank sampah yang kini sudah banyak tersedia. Bahkan, beberapa retail shopping pun menyediakan recycle station yang bisa ditukarkan dengan produk skincare baru dengan ketentuan tertentu, lho.
Beralih ke Barang-Barang Reusable
Tak hanya produk skincare, kamu juga bisa mengunakan barang-barang kecantikan yang bisa digunakan ulang agar dapat meminimalkan sampah. Tujuannya, kamu dapat menggunakan barang-barang yang kamu miliki tanpa harus membeli dan membuangnya lagi.
Dalam dunia kecantikan, terdapat istilah zero waste kit, yang biasanya berupa reusable cotton pad, cotton bud dari bamboo, shower puff ramah lingkungan, sisir kayu, hingga pembalut kain.
Selain itu, kamu bisa memanfaatkan bekas kemasan skincare sebagai bahan kerajinan tangan atau DIY, yang bisa digunakan untuk mempercantik ruangan. Hal ini pun cukup terbilang ekonomis serta ramah lingkungan.
