Melanjutkan hidup di Kanada, Pangeran Harry berkarya layaknya masyarakat pada umumnya. Kabar terbarunya, Pangeran Harry mendapatkan pekerjaan baru sebagai eksekutif di perusahaan pelatihan karyawan dan kesehatan mental, Better Up. Duke of Sussex akan menjadi Chief Impact Officer di startup asal Amerika Serikat tersebut. Pekerjaan yang diterima Pangeran Harry ini menjadi langkah baru dalam dunia bisnis bagi dirinya dan Meghan Markle yang melepaskan peran sebagai anggota penuh waktu monarki Inggris.
Hal ini berarti, Pangeran Harry pertama kali memiliki pekerjaan setelah memutuskan keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Januari 2020 lalu. Pria berusia 36 tahun itu ingin membantu orang-orang dalam kesehatan mental hingga kepercayaan diri. Sebelum resmi mengumumkan pekerjaan baru, Pangeran Harry mengaku tidak lagi memakai uang Kerajaan Inggris. Ia dan Meghan Markle hanya bergantung pada warisan kekayaan yang ditinggalkan oleh mendiang Putri Diana.
Berpengalaman dengan kesehatan mental
Posisi Chief Impact Officer sebenarnya relatif jarang digunakan dalam dunia korporat. Jabatan ini lebih umum di ranah nirlaba di organisasi, seperti Amnesty International USA dan United Way. Namun Pangeran Harry meyakini bahwa dirinya mampu membawa perspektif yang berbeda. Mengingat akan perjuangannya akan masalah kesehatan mental pribadinya.
Sebagai informasi, BetterUp adalah perusahaan bernilai US$ 1 miliar (730 juta poundsterling) yang berada di Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS), dan bergerak di bidang pemberian pelatihan profesional, konsultasi kesehatan mental, serta pembelajaran mendalam. Ini adalah jabatan resmi pertama dari adik Pangeran William di sebuah perusahaan swasta sejak dia mengundurkan diri dari tugas-tugas yang diemban anggota keluarga kerajaan, setahun yang lalu. Harry dan istrinya, Meghan, juga telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar untuk menyediakan konten bagi Spotify dan Netflix.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mengatakan berfokus untuk mengubah dunia dengan menghadirkan kekuatan transformasi kepada setiap orang. Para karyawannya pun disebut-sebut diberdayakan agar terus naik dan melampaui kemampuan demi mencapai diri terbaik mereka. Jabatan chief impact officer sendiri merupakan posisi yang langka, tetapi semakin populer di perusahaan-perusahaan rintisan dan perusahaan-perusahaan di Silicon Valley.
Posisi yang kerap disingkat “Chimpos” ini biasanya mengemban tanggung jawab untuk mengukur keberlanjutan, kesehatan mental, dan dampak perusahaan terhadap masyarakat luas. Duke of Sussex itu berharap dengan bekerja di BetterUp, dirinya dapat menciptakan dampak di kehidupan orang-orang melalui pemberian pembinaan proaktif untuk pengembangan pribadi, meningkatkan kesadaran, dan kehidupan yang lebih baik secara menyeluruh.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com
