1. Health
  2. Lakukan Transformasi Kesehatan, RS Abdi Waluyo Hadirkan Focused Ultrasound Ablation
Health

Lakukan Transformasi Kesehatan, RS Abdi Waluyo Hadirkan Focused Ultrasound Ablation

Lakukan Transformasi Kesehatan, RS Abdi Waluyo Hadirkan Focused Ultrasound Ablation

RS Abdi Waluyo Hadirkan FUA. (Special)

Ladiestory.id - RS Abdi Waluyo terus melakukan transformasi kesehatan sesuai dengan enam pilar transformasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan Indonesia. RS Abdi Waluyo baru saja meresmikan penginstalasian alat Focused Ultrasound Ablation (FUA) pada Selasa (19/9/2023).

Teknologi FUA yang terbaru ini akan menghantarkan gelombang ultrasound yang menyatu ke titik fokus lesi, serta mengakibatkan kematian pada sel-sel mioma tanpa merusak jaringan sehat lain disekitarnya. 

Alat tersebut memungkinkan pasien yang memiliki mioma untuk menjalani prosedur terapi non invasif tanpa sayatan kulit, yang mampu mengurangi rasa sakit, meminimalisir komplikasi, menghancurkan sel patologis secara optimal, agar dapat sembuh dengan optimal.

RS Abdi Waluyo Hadirkan FUA. (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Abdi Waluyo, dr. Sigit Pramono, FRANZCOG, Sp.OG mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi misi RS Abdi Waluyo yang berkomitmen untuk meningkatkan perawatan dan hasil yang baik untuk pasien, dengan mengupayakan tersedianya peralatan medis terdepan yang dibutuhkan oleh para profesional medis dalam mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi medis.

"Hadirnya FUA di RS Abdi Waluyo diharapkan menjadi awal yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia," kata dr. Sigit Pramono dalam acara peresmian FUA di RS Abdi Waluyo, pada Rabu (20/9/2023).

Dengan teknologi canggih tersebut, RS Abdi Waluyo berharap dapat membantu mengatasi permasalahan dan meningkatkan kesembuhan bagi pasien-pasien dengan mioma. Kami berharap FUA dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, karena teknologi ini memungkinkan pasien beraktivitas kembali seperti sediakala hanya dalam waktu 3 hari setelah tindakan, serta sudah diperbolehkan hamil 3 bulan setelahnya. 

“Alat ini tidak hanya menjadi pilihan penting bagi dokter, tetapi juga memberikan harapan bagi pasien. Oleh sebab itu, kami berupaya terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai inovasi terapi yang sangat bermanfaat ini, serta bagaimana mencegah penyakit mioma itu sendiri," pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel