Sahur bagi sebagian orang cukup memberatkan. Bagaimana tidak, malam-malam menjelang Subuh harus bangun dan melawan rasa kantuk untuk makan. Namun, disitulah letak ujiannya. Sahur yang dilakukan merupakan perintah agama dan serta ikhtiar agar kuat menjalani ibadah puasa.
Orang dewasa mungkin bisa kuat puasa tanpa makan sahur. Tetapi sebaiknya sahur tetap dilakukan walau hanya dengan segelas air putih dan makan kurma. Karena waktu sahur itu adalah waktu yang diberkahi.
Anak yang sedang belajar puasa sebaiknya cukup makan sahur dengan asupan yang cukup dan bernutrisi. Tapi, Anak-anak suka susah bangun untuk makan sahur karena rasa kantuk yang luar biasa. Nah, ini tipsnya agar anak mau bangun untuk makan sahur walaupun sedikit.
1. Siapkan makanan kesukaan yang diinginkan
Makanan kesukaan bisa memancing anak untuk bangun dan makan sahur. Jika kita tidak tahu apa yang disukai anak, tanyalah ia apa yang ingin dimakan saat sahur. Makan sahur tidak harus nasi, yang penting cukup dan nutrisi anak terpenuhi sehingga puasanya lancar. Makanan yang disukai anak biasanya ayam goreng, kentang goreng, susu, dan lain-lain.
2. Beri anak sugesti sebelum tidur
Pada saat anak akan tidur, berilah ia sugesti agar ia mau bangun untuk makan sahur dengan kata-kata yang positif. Misalnya, "Adek kan besok mau puasa Ramadhan, nanti malam kita bangun sahur ya. Supaya adek kuat untuk menjalani puasa dan puasanya bisa selesai sampai magrib".
3. Tidurkan si kecil lebih awal dan bangunkan ia menjelang subuh
Sebagian anak mungkin sulit untuk tidur lebih awal karena masih ingin bermain. Ciptakan suasana dan beri pengertian agar ia segera tidur. Sementara itu, Batas waktu makan sahur adalah saat adzan Subuh berkumandang. Bangunkanlah si kecil menjelang Subuh, misalnya setengah jam sebelum adzan Subuh. InshaAllah kalau anak cukup tidur, anak akan mudah dibangunkan untuk makan sahur.
Tiga langkah ini bisa diterapkan satu demi satu agar anak semangat bangun untuk makan sahur. Jangan lupa berdoa agar ibadah puasa kita semua dimudahkan. Karena doa orangtua untuk anaknya adalah doa yang dikabulkan Allah SWT.
