Ladiestory.id - Polemik antara Taylor Swift dengan dua penulis lagu, Sean Hall dan Nathan Butler, akhirnya berakhir setelah lima tahun bergulir. Dua musisi tersebut sudah membatalkan gugatan hak cipta atas lagu "Shake It Off" yang dinyanyikan Taylor Swift.
Sebelumnya, Sean Hall dan Nathan Butler mengklaim bahwa Taylor Swift menyalin lirik lagu "Playas Gon' Play" yang dibawakan girl gruop AS 3LW. Mereka telah meminta sejumlah uang yang tidak ditentukan sebagai ganti rugi. Di sisi lain, Taylor Swift membantahnya dengan mengatakan bahwa ia belum pernah mendengarkan lagu tersebut.
Dalam lagu "Shake It Off", Taylor menyanyikan, “The players gonna play, play, play, play, play, and the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate.” Sementara lagu "Playas Gon' Play", yang ditulis oleh Hall dan Butler, menyertakan frasa "Playas, they would play, and haters, they gonna hate". Lagu ini sempat muncul di Billboard Hot 100 dan MTV's Total Request Live.
Sidang dalam kasus tersebut rencannya akan dimulai pada Januari 2023. Namun, Hall dan Butler mengatakan kepada hakim federal Los Angeles, Amerika Serikat bahwa mereka akan membatalkan kasus tersebut tanpa adanya putusan akhir.
Gugatan hak cipta ini sebenarnya pernah dibatalkan pada 2018. Hakim berkomentar bahwa liriknya "terlalu dangkal" untuk disalin, tapi diangkat kembali pada 2021. Taylor Swift sendiri mengatakan kepada pengadilan pada Agustus lalu bahwa dia belum pernah mendengar lagu 3LW sebelum menulis "Shake It Off".
Perempuan 33 tahun ini menyebut bahwa lirik yang ditulisnya terinspirasi dari pengalaman pribadi. Menurut Taylor Swift, frasa "the players gonna play" juga umum digunakan.
"Sebelum menulis 'Shake It Off', saya telah mendengar ungkapan 'the players gonna play' dan 'the haters gonna hate' diucapkan berkali-kali untuk mengungkapkan gagasan bahwa seseorang dapat atau harus mengabaikan hal-hal negatif," kata Taylor Swift pada Agustus lalu di pengadilan.
