1. Entertainment
  2. Lagu Barunya Kena Nyinyir Netizen, Begini Kata Olla Ramlan
Entertainment

Lagu Barunya Kena Nyinyir Netizen, Begini Kata Olla Ramlan

Lagu Barunya Kena Nyinyir Netizen, Begini Kata Olla Ramlan

Olla Ramlan. (Instagram.com/ollaramlan)

Ladiestory.id - Olla Ramlan belum lama ini merilis lagu terbarunya yang berjudul “Bahaya”. Lagu ini merupakan lagu yang diciptakan Olla Ramlan dengan genre afrobeat, yang kemudian di remix. Usai perilisan lagu tersebut, Olla Ramlan mengaku mendapatkan nyinyiran netizen.

Ia pun menegaskan bahwa video yang banyak kena nyinyir dari netizen itu merupakan konten yang memang ia buat untuk kanal YouTuber pribadinya. Karenanya, sang artis menyarankan netizen untuk menonton video klip aslinya terlebih dahulu.

"2012 dulu sama Dewi Sandra, berdua nyanyi Stop Kau Mencuri Hatiku, 12 tahun kemudian buat lagu judulnya Bahaya. Itu yang aku bikin dan dikomentari netizen, aku bikin remix-nya. Mereka harus tahu dulu video klip aslinya, jadi sebelum komentar lihat dulu dong," kata Olla Ramlan, melansiar berbagai sumber, Sabtu (28/12/2024).

Olla Ramlan yang memang suka menari, kemudian membuat versi remix untuk lagu “Bahaya”. Ia mengatakan bahwa lagu “Bahaya” versi pertama bisa didengarkan di platform streaming digital dan tidak mendapatkan komentar negatif.

Olla Ramlan di Video Musik "Bahaya". (YouTube.com/Olla Ramlan)

 

Sementara untuk versi remix-nya, lagu tersebut justru mendapatkan banyak nyinyiran dari netizen. Bahkan ada yang menyebut lagu tersebut seperti lagu untuk Senam Kesegaran Jasmani alias SKJ.

"Kalau mau ngomong langsung, ngomong langsung aja, jangan ngetik. Kita ketemuan, kalau mau ngomongin jangan di belakang, gue juga punya teman banyak beraninya ngomongnya di belakang, kalau berani ngomong di depan, jangan ngomong di belakang," kata Olla Ramlan.

Meski begitu, ibu tiga anak tersebut mengaku tak pernah membaca komentar-komentar negatif dari netizen. Baginya, komentar-komentar tersebut akan kembali kepada mereka yang berkomentar, sementar pahala akan datang untuknya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel