Ladiestory.id - Menjaga dan merawat Miss V merupakan hal yang wajib dilakukan setiap wanita. selain merupakan organ penting, kewanitaan adalah aset berharga untuk masa depan Kamu, Ladies.
Namun ternyata masih banyak, loh, wanita yang menyepelekan kebersihan organ intim. Akibatnya tak sedikit dari mereka yang mengalami berbagai masalah kesehatan kewanitaan, seperti gatal, nyeri, atau bau menyengat.
Agar hal tersebut tidak terjadi padamu juga, yuk, ketahui bagaimana cara menjaga dan merawat Miss V agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kesehataan.
Cara Menjaga dan Merawat Kewanitaan
Kewanitaan yang terawat akan membuatmu lebih sehat. Berikut beberapa cara yang bisa Kamu coba agar organ intim tetap sehat.
Pilih Pakaian Dalam yang Sesuai
Pemilihan bahan pakaian dalam harus Kamu perhatikan, Ladies. Usahakan memilih bahan yang menyerap keringat sehingga organ kewanitaanmu tetap kering alias tidak lembab. Hal ini menghindari tumbuhnya jamur di organ intim yang menyebabkan rasa gatal dan bau tak sedap.
Jangan lupa rutin mengganti pakaian dalam, pagi dan sore, ya! Cucilah celana dalam dengan bersih menggunakan deterjen agar kebersihan tetap terjaga, sehingga aman bagi Miss V saat dipakai sehari-hari.
Bersihkan Vagina dengan Benar
Cara menjaga kesehatan Miss V yang kedua adalah membersihkannya dengan benar. Gimana tuh?
Kamu harus membersihkan kewanitaan setelah buang air besar maupun kecil. Basuhlah dengan air mengalir dan keringkan dengan tisu atau handuk kering. Cara mengusapnya pun tidak boleh sembarangan, Ladies! Usaplah dari arah depan ke belakang, ya. Artinya adalah dari vagina ke arah anus.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, kok. Tujuannya adalah agar bakteri dari anus tidak berpindah dan mengenai kewanitaanmu. Sehingga organ intim pun terminimalisir dari serangan kuman maupun bakteri. Tak kalah penting, jangan lupa cuci tanganmu sebelum maupun sesudah membersihkan vagina, ya!
Rutin Cukur Bulu Kemaluan Seperlunya
Banyak perempuan yang enggan memiliki bulu di kemaluan mereka dengan alasan tidak bersih atau risih. Padahal bulu kemaluan atau bulu pubis punya peran penting untuk kesehatan organ intim.
Bulu kemaluan melindungi bibir vagian atau labia dari kotoran, keringat, bakteri, dan gesekan. Maka dari itu, cukurlah bulu kemaluan seperlunya saja, ya. Jangan lupa gunakan gel atau krim agar kemaluan tidak lecet maupun iritasi.
Hindari Pakai Sabun, Pembalut, Pantiliner Beraroma
Kalau Kamu lebih memilih pakai pembalut, pantiliner, atau sabun kewanitaan yang mengandung parfum untuk mengurangi bau tak sedap, khususnya saat menstruasi, maka jawabannya adalah keliru.
Kandungan parfum di pantiliner maupun pembalut bisa bikin kulit kewanitaan iritasi karena memicu reaksi alergi. Jadi sebaiknya gunakan pembalut dan pentiliner bebas parfum.
begitu pula penggunaan sabun. Hindari menggunakan sabut beraroma kuat untuk Miss V karena bisa memicu reaksi alergi. Sebenarnya jika tidak sangat diperlukan, maka sebaiknya hindari penggunaan sabun pada Miss V, apalagi yang mengandung parfum.
Miss V adalah organ tubuh penyeimbang pH. Penggunaan sabun dapat mengganggu keseimbangan tersebut dan membunuh bakteri baik di dalamnya. Selain itu kewanitaan merupakan bagian tubuh yang paling sensitif. Lebih sedikit bahan kimia yang berinteraksi, maka lebih baik.
Bila Kamu tetap ingin menggunakan sabun untuk kewanitaan, sebaiknya pilih produk berlabel hypoallergenic.
Jaga dan Pastikan Vagina Tetap Kering
Menjaga area intim wanita tetap kering adalah bagian terpenting. Kamu harus bisa memastikan Miss V dalam keadaan tidak lembab sehingga terhindar dari risiko tumbuhnya jamur yang menyebabkan gatal, iritasi, hingga bau tak sedap.
Rutin Kontrol ke Dokter Kandungan
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Memeriksakan Miss V secara rutin adalah hal baik yang perlu kamu lakukan untuk mengontrol kesehatan organ penting ini. Bilamana ditemukan suatu masalah, setidaknya Kamu sudah mengetahui dan bisa melakukan pengobatan secara dini.
Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan pun tak luput dari peran penunjang kesehatan kewanitaan. Seperti usus, Miss V memiliki bakteri baik yang membantu menjaganya dari masalah kesehatan.
Cobalah mengonsumsi susu dan yogurt untuk menjaga si bakteri baik tetap aktif. Makanan tersebut turut membantumu mencegah infeksi kandung kemih.
