Ladiestory.id - Baru-baru ini, dunia maya digegerkan oleh pengakuan seorang warganet dengan akun Instagram @syelanita. Perempuan bernama Syelanita tersebut mengaku menjadi korban penganiayaan kurir bodong.
Lewat unggahan Instagram Story, Syelanita membeberkan kronologi penganiayaan. Kejadian bermula saat seorang kurir datang dan mengaku mengantar paket untuk Syelanita.
“Kejadiannya pukul 10.50 WIB tadi siang. Bermula dari ada tukang paket antar barang. Lima menit kemudian ada lagi yang panggil ‘paket’,” tulis Syelanita, dikutip Ladiestory.id, Selasa (25/10/2022).
Syelanita sempat merasa curiga dengan kedatangan kurir tersebut. Pasalnya, pria itu tidak mengenakan seragam dan tidak membawa barang. Bahkan, pria tersebut datang berboncengan bersama pria lain yang bersembunyi di depan rumah tetangga.
“Si pelaku ini diboncengin sama temennya naik motor dan di-drop di depan rumah gue. Yang boncengin posisinya sembunyi di depan rumah tetangga gue,” tuturnya.
Kala itu, pelaku beralasan meminjam pulpen korban untuk meminta tanda tangan dan sempat mengambil gambar korban. Saat korban datang dengan membawa pulpen, pelaku justru menyerang Syelanita.
“Si pelaku nonjok muka gue dan nerobos masuk ke dalem teras rumah gue. Gue shock dan langsung lindungin muka gue dan kuping, dia terus tonjokin muka gue sebanyak enam kali,” beber Syelanita.
“Gue langsung ngumpet di balik mobil gue yang ada di garasi. Tapi dia terus nyamperin dan nendangin tangan dan pundak gue,” sambungnya.
Khawatir pelaku membawa senjata tajam, Syelanita lalu berteriak dan menggedor kaca kamar ibunya. Ia pun enggan masuk ke dalam rumah karena takut ibu dan anaknya ikut menjadi korban.
“Sontak langsung nyokap keluar dan teriak maling. Pelaku langsung kabur bareng sama rekannya,” ujar Syelanita.
Akibat kejadian ini, Syelanita menderita lebam dan luka-luka pada wajah dan tubuh. Menurutnya, pelaku tidak berusaha mencuri barang miliknya, sehingga diduga pelaku hanya ingin menyakiti korban.
Menindaklanjuti kejadian nahas ini, Syelanita telah melaporkan ke Polres Tangerang Selatan. Ia juga telah melakukan visum.
Syelanita berharap pelaku bisa ditangkap, sehingga motif penganiayaan bisa terungkap.