Ladiestory.id - Boy group Korea Selatan BTS hadir dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih Amerika Serikat pada Selasa (31/5/202). Kehadiran BTS tersebut atas undangan Presiden AS Joe Biden.
Grup beranggotakan tujuh orang itu berkunjung untuk membicarakan tentang inklusi dan representasi Asia. Mereka juga menggaungkan kampanye untuk menghentikan kejahatan anti-Asia.
"Hai, kami BTS dan merupakan kehormatan besar diundang ke Gedung Putih hari ini untuk membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi dan keragaman Asia," RM, pimpinan BTS dalam bahasa Inggris, dikutip berbagai sumber, Rabu (1/6/2022).
Enam anggota BTS lainnya turut berbicara dalam bahasa Korea. Mereka mengaku bersyukur sebab memiliki penggemar dengan berbagai latar belakang dan bahasa yang berbeda.
"Kami hari ini ingin berterima kasih untuk ARMY, penggemar kami di seluruh dunia, yang memiliki kebangsaan dan budaya yang berbeda, dan menggunakan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar sangat bersyukur," ujar J-Hope.
Lebih lanjut, grup itu tak menyangka jika musik mereka mampu menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, melampaui batasan budaya dan bahasa.
"Kami masih terkejut dengan fakta bahwa musik yang diciptakan para musisi dari Korea Selatan bisa menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia, melewati batas bahasa dan budaya. Kami percaya musik selalu jadi penyatu yang luar biasa,” ucap Jungkook.
Diketahui, kunjungan BTS ke Gedung Putih terjadi beberapa hari setelah Biden kembali dari perjalanan pertamanya ke Asia sebagai Presiden. Biden pun sempat mengunjungi Seoul selama tiga hari dan bertemu dengan Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Yoon Suk Yeol.
