Pasangan terkenal di Indonesia, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diamankan polisi sejak Rabu 7/7 jam 15.002 WIB.
Kombes Pol Yunus menyampaikan kebenaran penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Namun pada awal proses penangkapan belum ada informasi lebih jelas yang beliau sampaikan.
Kronologi dari proses pengamanan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dimulai atas informasi yang diterima oleh 1 Subnit Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat.
Infromasi itu menyebutkan jika mereka sering menggunakan sabu-sabu. Proses pengamanan ini dimulai dari supir pribadi mereka dengan inisial ZN.
Saat menjalani pemeriksaan dengan ZN, polisi mendapatkan bukti satu klip sabu yang telah diakui milik Nia Ramadhani. Ketika dilakukan proses pemeriksaan dengan pihak terkait, Nia tidak membantah dan mengakui jika sering menggunakannya.
Setelah itu, penyidik melakukan penggeledahan di kediaman Nia dan Ardi. Hasil dari pemeriksaan itu terdapat bong atau alat hisap sabu pada kediaman mereka.
Ketika penangkapan berlangsung kondisi Nia dan Ardi sedang tidak bersama. Setelah ZN dan Nia dibawa polisi, Ardi Bakrie datang menyerahkan diri langsung ke polisi.
Akhirnya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diamankan polisi di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Keduanya dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat, Kawasan Senen, Jakarta Pusat.
“Saya membenarkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba jenis sabu, sementara kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan.
Ketiga tersangka itu kemudian baru ditetapkan sebagai tersangka atas penggunaan narkoba pada Kamis (8/7). Pemeriksaan pertama menggunakan tes urin menunjukkan hasil positif, Selanjutnya akan dilakukan proses pemeriksaan dengan rambut dan darah.
Selain ketiga tersangka ini yang sudah diamankan oleh polisi, masih satu pihak yang perlu diamankan.
Jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan menyelusuri jaringan narkoba yang memberikan sabu kepada ketiga tahanan itu. “Kami akan melakukan pengejaran mengenai asal pembelian narkoba itu ,“ kata Yusri, salah satu anggota polri.
Yusri menambahkan jika pemasok sabu itu tertangkap, kasusnya akan semakin mudah terungkap. Pihak kepolisian akan mendalami kemungkinan artis lain yang menggunakan sabu pada jaringan ini.
Proses penangkapan ini mendapatkan banyak perbincangan oleh netizen. Pasalnya, mereka merupakan tokoh publlik yang cukup dikenal. Bahkan hingga saat ini masih menjadi konten viral di media sosial.
Beberapa diantara para netizen merasa terkejut atas peristiwa ini. Namun ada juga yang berpendapat jika keduannya hanya akan mendapatkan rehabilitas. Sebuah sindiran untuk kedua pasangan ini dilontarkan dari netizen yang membandingkan kasus ini dengan artis lain.
Kasus penyalahgunaan narkoba tidak hanya dialami mereka namun ada beberapa pihak. Sayangnya kasus semacam terkadang tidak dikupas secara mendalam dan hanya viral sementara waktu saja.