Ladiestory.id - Aktris tanah air, Marshanda, akhirnya buka suara terkait kronologi dirinya yang sempat dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, oleh sahabatnya, Sheila Salsabila pada akhir Juni lalu. Melalui YouTube channel MARSHED yang diunggah pada Kamis (4/8/2022) lalu, Marsha mengungkap awal kisah dirinya dinyatakan hilang.
Menurut pengakuannya, saat itu, pada 27 Juni 2022, ia bermaksud pergi ke pantai, Venice Beach, di dekat Airbnb tempat menginapnya. Ia mengungkapkan bahwa sengaja tidak membawa ponselnya karena dirinya tidak ingin ada orang tau keberadaannya.
"Gue pengen me time, gue pengen main ombak, gue pengen rasain 'byar', kena ombak lagi kayak gue waktu kecil, dan di situ Sheila tuh nelfonin gue. Dia nelfonin gue sampe tujuh kali, terus dia panic attack karena gue gak bisa ditemuin. Dia ngelaporin gue ke 911," papar Marshanda.
Setelah bermain di pantai sekitar dua jam, Marshanda akhirnya memutuskan untuk pulang. Sayangnya, karena ia terpaksa melepaskan softlens yang sempat terkena air pantai, dirinya kesulitan menemukan jalan pulang. Ia menjelaskan, dirinya kebingungan lantaran sulit membaca marka jalan yang ada.
Akhirnya, Marshanda memilih untuk kembali ke pantai dan meminta bantuan orang asing di sana untuk mengarahkannya pulang ke Airbnb.
"Terus saat gue dibantuin sama orang ini, datenglah ambulance ngejemput gue dan ambulance itu yang ngenelfon adalah Sheila atau David, mereka pasangan suami istri. Terus abis itu, pas gue dijemput ambulance gue kayak bingung, 'ngapain lo jemput gue?' terus orang ambulance-nya juga bingung 'nih orang kok keliatan kayak baik-baik aja, tapi kenapa ada yang nge-report' mungkin," papar Marshanda.
Tak hanya ambulance, rupanya Marshanda juga dijemput oleh petugas 911, nomor darurat di Amerika Serikat.
"Jadi pertama gini urutannya yah, di Ambulance sama 911, itu nanya 'are you okay?', 'whats your name?', 'sekarang lo di mana', 'asal lo darimana', kayak memastikan gue waras, ngerti kan lo? Gue nih kayak sadar diri gak. Pokoknya terus gue bilang 'nama saya Andriani Marshanda', umur lo berapa, pekerjaan lo apa, terus lo lagi nyampe di sini tuh udah berapa hari, lo visitor atau orang yang tinggal di sini, gitu-gitu lah. Terus jawaban gue tuh normal semua," jelasnya.
Untuk memastikan para petugas, Marshanda meminta mereka untuk mengecek emergency atau health ID pada fitur di iPhone. Terlihat bahwa Marshanda tengah mengobati tumor payudara yang dideritanya. Ia mengaku tak menuliskan kondisi mental, yakni Bipolar Disorder.
Namun pada bagian obat di fitur tersebut, terdapat nama-nama obat yang dikonsumsinya seperti obat penenang, obat mania, obat depresi, dan obat-obat penderita Bipolar lainnya. Melihat hal tersebut, petugas 911 membawanya ke rumah sakit jiwa setempat.
"Nah itu lah yang ngebuat 911 itu jadi bawa ke mental health facility," ungkapnya.
Marshanda menegaskan bahwa hal tersebut diluar kendali dirinya maupun Sheila dan David. Marshanda menegaskan bahwa keduanya tak bermaksud menjebloskan dirinya ke rumah sakit jiwa.
"Mereka gak bermaksud sampe gue tuh dibawa ke rumah sakit jiwa, tapi rumah sakit jiwa worry ngeliat gue, mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampe 11 Juli gue di mental health facility, di mana orang gak ada yang bisa ngakses gue, even nyokap gue sama adek gue aja nelfon gue tuh cuman dua kali," tegasnya.
Namun, Marshanda menaruh kecewa pada Sheila dan David. Pasalnya, atas sikap keduanya, mantan istri Ben Kasyafani tersebut sampai harus menginap dan mendapat tagihan rumah sakit lebih dari 20 ribu dolar AS.
"Sheila sama David gak say sorry, terus gue kayak ditagih 20 ribu dolar lebih sama rumah sakit itu, terus gue bilang ‘ini bukan tanggung jawab gue’ dan Sheila sama David gak mau bertanggung jawab juga dengan itu," ungkap Marshanda.
"Semua rencana, sampe ada dong 3 webinar apa 4 webinar yang mestinya gue jadi pembicaranya itu semua di-cancel karena gue berada di rumah sakit jiwa tanpa gue yang mau, so that’s what happened," tutupnya.
