Ladiestory.id - Pedangdut Via Vallen membagikan kondisi terbaru soal kehamilannya saat ini. Per 7 Oktober kemarin, ia menyebut bahwa janin dalam kandungannya tidak berkembang saat memasuki usia 8 minggu.
Tak ingin berputus asa, Via Vallen bersikeras untuk tetap mempertahankan calon anaknya itu sambil berharap adanya kabar baik. Namun, kesehatan Via Vallen justru semakin menurun. Selain itu, tidak ada yang berubah dari kondisi janin yang dia kandung.
Pelantun "Sayang" itu menjelaskan, calon bayinya tetap tak bergerak dan jantungnya tak berdetak. Via Vallen juga merasakan sakit punggung dan mengeluarkan flek cokelat yang sebelumnya tidak pernah ia alami selama hamil.
"Tapi kemarin, perut ami ngilu lagi sampe punggung juga nyeri kaya mau dateng bulan. Seremnya lagi, ami mulai keluar flek warna cokelat sampe hari ini. Padahal sebelumnya ga pernah ada flek sama sekali. Ami bingung nak, akhirnya ami paksain ke dokter. Keterangan dokter yang ini bikin ami down lagi, ami ngerasa ga mungkin milikin kamu," ungkap Via Vallen di Instagram pada Selasa (18/10/2022).
"Kamu masih ga berdetak, ga gerak dan ga ada darah yang mengalir di badan kamu Hpht ami 22 july, awal agustus ami pernah tes tapi hasilnya negatif, pas 16 agustus ami tes lagi baru dapet 1 garis tebal dan 1 garis samar banget Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nak. Tapi hasil usg menyatakan usia kamu masih 8 minggu ( sama dengan hasil usg 1 oktober kemaren)," jelasnya.
Berdasarkan penjelasan dokter, janin Via Vallen sudah tak berkembang selama satu bulan. Pedangdut itu pun semakin bingung mengetahui kondisi kehamilannya saat ini. Dia tak tahu apakah masih ada harapan untuk janinnya berkembang.
"Kata dokter, kamu udah ga berkembang selama 1 bulan Ami bingung nak, demi Allah bingung Melihat kondisi yang sekarang, Apakah mungkin dengan menunggu lagi, masih ada harapan untuk kamu berkembang dan bisa bener bener ami miliki," kata Via Vallen.
Sebelumnya, Via Vallen mengaku merasa senang mendapatkan dukungan dari rekan seprofesi maupun penggemarnya. Berkat itu, ia kembali memiliki harapan untuk mempertahankan anaknya.