1. Entertainment
  2. Komentari 3 Harimau di Aceh, Alshad Ahmad Panen Kritikan dari Warganet
Entertainment

Komentari 3 Harimau di Aceh, Alshad Ahmad Panen Kritikan dari Warganet

Komentari 3 Harimau di Aceh, Alshad Ahmad Panen Kritikan dari Warganet

Alshad Ahmad. (Instagram.com/alshadahmad)

Ladiestory.id - Alshad Ahmad mengomentari tiga harimau Sumatera yang mati di Aceh lantaran terjerat babi. Diketahui, tiga harimau tersebut ditemukan mati di kawasan Hutan PT ALoer Timur, Desa Trimulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur pada 24 April 2022.

Sebagai pecinta hewan, Alshad Ahmad memberikan komentar melalui Instagram Story miliknya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya menolak hewan peliharaannya dilepaskan ke alam bebas.

Unggahan Alshad Ahmad. (Special)

Menurutnya, kondisi hutan saat ini tidak aman bagi ketiga harimau miliknya untuk dilepaskan ke alam liar. Diketahui, Alshad Ahmad memelihara dua harimau besar dan satu harimau yang masih kecil di kediamannya.

“Alam emang tempat terbaik untuk rumah satwa2 seperti ini, tapi skrng hutan kita lagi ga baik2 aja guys,” tulis Alshad Ahmad.

“Masih mau bilang Eshan Jinora Selen lepasin ke alamnya?” tanya Alshad Ahmad.

Trending Topic di Twitter. (Twitter.com)

Komentar Alshad langsung menuai pro dan kontra dari para netizen. Bahkan, namanya sempat menjadi trending topic di Twitter.

Para netizen mengkritik Alshad Ahmad sebagai seorang influencer yang turut membuat kekaguman masyarakat terhadap memelihara harimau tanpa latar belakang maupun kompetensi yang memadai.

Tak hanya itu, Alshad Ahmad juga dianggap tidak layak untuk memelihara harimau sendiri. Hal ini dikarenakan konten edukasi yang diberikan oleh Alshad Ahmad justru membuat orang awam mengatai dokter hewan.

Kritikan Netizen. (Twitter.com)

“Anda marah liat harimau mati dijerat tapi muji2 dan kagum ama influencer piara harimau. Ga paham lg gw. Lo itu problematik,” kata @piyopikavet.

“Buka mata lu bukaa buset. Sedetik setelah alshad mutusin buat pelihara harimau lain, yaitu harimau putih, dia bukan lagi lembaga konservasi. Dia animal collector. Audience dia gede, dan makin banyak influencer lain bahkan crazy rich yang MAU pelihara karena konten kontennya dia," jelas @petrichorec.

“Apa masih pantes disebut edukasi kalo konten2nya justru bikin orang awam ngatain dokter hewan senior yg belasan tahun kerja nolongin satwa liar? Edukasi tuh kalo outputnya bikin orang2 donasi ke lembaga konservasi orangutan, lembaga restorasi gambut, tim patroli hutan, dll," ujar @indiratendi.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel