Ladiestory.id - Ada berbagai macam jenis pekerjaan, salah satu adalah sebagai freelancer. Sama halnya dengan pekerjaan lainnya yang menawarkan berbagai layanan dan jasa kepada klien. Namun, beberapa orang menganggap jika ini adalah suatu pekerjaan impian karena mereka merasa tenang dan bebas melakukan pekerjaan dengan metode lebih fleksibel.
Hanya saja,ada juga yang menganggap ini sebagai suatu pekerjaan yang paling di benci karena berpotensi menyebabkan rasa stress dan penuh tuntutan. Tapi faktanya, ini bukanlah pedang bermata dua hal lebih tepat jika ia berada ditengah-tengahnya.
Inilah keuntungan dan kerugian menjadi seorang freelancer!
Ternyata, menjadi pekerja lepas merupakan awal dalam memulai karir sehingga mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Bahkan kemungkinan setiap orang memiliki alasan tersendiri memilih berkarir menjadi freelancer. Biasanya alasan mereka karena ingin mendapatkan pekerjaan yang diimpikan dengan metode kerja yang lebih fleksibel. Inilah beberapa kelebihan ketika menjadi freelancer:
Kamu Dapat Mengatur Diri Sendiri Secara Bebas
Kamu bisa mendapatkan kenyamanan rumah dan seisinya dengan bekerja secara fleksibel. Hal ini dikarenakan Kamu bisa bekerja secara penuh atau paruh waktu dengan proyek-proyek pilihan mulai dari bekerja keras atau biasa saja semua diberikan kebebasan bahkan dari segi berpakaian. Selain itu, kadangkala Kamu bisa bekerja sambil jalan-jalan. Maka dari itu, Kamu perlu bebas merancang proyek seperti apa yang diinginkan, tanpa pengawasan dari manajemen.
Dari segi gaji, Kamu Bisa Mendapatkan Bayaran Sesuai Nilai Dirimu
Sebenarnya, Freelancing memang memiliki kemungkinan besar untuk menetapkan harga/bayaran yang diinginkan. Lain halnya dengan karyawan yang mendapatkan gaji lebih kecil dibandingkan pekerjaan yang dilakukan.
Dari situ, Kamu bisa mengatur biaya pengeluaran supaya tertutupi bahkan mendapat keuntungan yang setara dengan waktu, usaha dan hasil yang diberikan kepada klien. Meskipun begitu, biasanya pekerja lepas memiliki kekurangan bahkan tidak semua orang cocok dengan hal itu. Ketika Kamu sedang ingin berkarir menjadi seorang pekerja lepas, maka pahami terlebih dahulu resiko menjadi seorang freelancer.
Proses Negosiasi Dengan Klien Terasa Kurang Menyenangkan
Faktanya memang benar jika menjadi freelancer, artinya kita menawarkan jasa/pelayanan sebenarnya memang hampir mirip dengan menjual sebuah produk. Awalnya kita pikir semua berjalan mudah tapi menghadapi klien terkadang tidak sesederhana terjadi. Apalagi jika Kamu adalah orang yang mudah percaya dengan janji-janji manis tentu saja beresiko klien melakukan penipuan dalam pembayaran.
Jumlah Persaingan Dengan Freelancer Lain Ketat dan Kompetitif
Ketika masuk ke dalam dunia kerja freelance, tentu saja Kamu pasti menunggu momen perusahaan mengumumkan proyek yang akan dikerjakan. Bahkan kemungkinan setiap freelancer berbondong-bondong datang dan melakukan penawaran. Maka perlu disadari bahwa ada puluhan bahkan ribuan freelancer mengirimkan portofolio terbaik sehingga menarik minat perusahaan dalam mempekerjakannya.
Sekali lagi yang perlu dipahami bahwa Ini bukan tentang keberuntungan yang mungkin didapatkan dalam pekerjaan lain. Tapi, kemampuan dan kualitas pekerjaan akan sangat . berpengaruh. Setelah Kamu mengerti kelebihan dan kekurangan menjadi pekerja lepas, coba untuk tentukan kembali pada gairahmu masing-masing. Sekali itu, itu semua adalah tentang cara membuat kita menjadi seimbang dari segi pemikiran maupun emosi. Pilihanmu menjadi pekerja lepas atau tidak sudah menjadi keputusanmu pribadi.
Ketika Kamu tertarik menjadi freelancer sebagai sesuatu hal yang itu mudah, maka yang perlu Kamu lakukan adalah mengunjungi situs freelancer berisi pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu. Selain itu, perlu diingat bahwa freelancer tidak mendapatkan gaji bulanan, liburan gratis bahkan mobil perusahaan, hanya saja Kamu bebas melakukan pekerjaan sesuai yang kamu inginkan.
Jadi, apakah Kamu masih ingin menjadi freelancer, Ladies?
