Ladiestory.id - Modest Fashion Festival (MUFFEST) 2025 kembali menghadirkan inspirasi bagi industri modest fashion dengan mengusung tema "Modesty Innovation with Purpose." Acara ini akan menjadi wadah bagi para pelaku industri fashion muslim untuk mendiskusikan perkembangan, tantangan, serta inovasi yang membawa dampak bagi dunia modest fashion.
Sebagai bagian dari rangkaian acara MUFFEST 2025, diskusi panel yang menghadirkan para pionir industri modest fashion menjadi highlight yang tidak boleh dilewatkan. Berbagai perspektif dan pengalaman dibagikan oleh para pembicara yang telah membawa perubahan besar dalam industri ini. Ayu May Fakih sebagai Founder Hijaberlin, Cut Hafita Aini sebagai Founder Hafita, Stephanie sebagai Founder Visola, dan Niki sebagai founder Modest Beauty Co dari Turki.
Membahas mengenai tantangan yang dihadapi di tengah perkembangan modest fashion yang telah merebak, para founder menceritakan bagaimana masing-masing jenama berinovasi dan beradaptasi menjadi suatu jenama dengan DNA yang unik. Hafita dengan motif tradisional acehnya, Hijaberlin dengan pakaian Umrah dan Haji, Visola dengan pakaian ramah lingkungan, dan Modest Beauty Co dengan mode Hijab yang Stylish.
Di tengah ramainya jenama, para founder memaparkan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk customer.
“Sebagai Fashionpreneur, saya mengembangkan produk dengan secara customer-based. Jadi saya melihat respon customer yang memang membutuhkan pakaian-pakaian terbaik untuk Haji dan Umrah,” ujar Ayu May Fakih, Founder Hijaberlin.
“Entry barrier dalam modest fashion tidak sulit, tapi ketika sudah di dalam ekosistemnya, kita sangat perlu untuk saling mendukung antar modest fashion brand,” lanjutnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi para fashion enthusiast, pelaku industri, dan jenama modest fashion untuk memahami bagaimana inovasi dan tujuan dapat dikolaborasikan dalam menciptakan modest fashion yang lebih bermakna dan berkelanjutan.
