Keras kepala adalah tidak mau menurut nasihat orang, tegar tengkuk, atau kepala batu. Dalam kehidupan sehari-hari, orang keras kepala sulit menerima pendapat orang lain dan kaku dalam hal beropini.
Sifat ini tidak hanya hadir dalam seorang pria, tidak menutup kemungkinan wanita pun memiliki sifat keras kepala. Namun tidak semua orang menunjukan sifat tersebut kepada orang lain. Biasanya akan disadari ketika telah mengenal dalam jangka waktu yang lama.
Nah hal ini biasa terjadi dalam suatu hubungan pernikahan. Ketika sepasang suami istri tinggal bersama dalam jangka waktu lama makan akan timbul sifat aslinya. Tidak jarang para suami menemui sifat asli sang istri yang keras kepala.
Lalu, bagaimana cara menghadapi istri keras kepala? Seorang suami merupakan kepala keluarga yang tidak boleh terkesan lemah dan kalah dari istri. Namun jangan sampai sifat keras kepala sang istri yang memicu pertenggaran dalam rumah tangga.
5 Cara Menghadapi Istri Keras Kepala
-
Alasan Keras Kepala
Memang keras kepala selalu identik dengan hal-hal yang negatif. Coba cari tahu alasan atau akar pemasalahan mengapa sang istri keras kepala.
Ada kalanya sikap keras kepala yang dilakukan oleh karena karakter yang dibawa sejak dulu. Namun ada juga masalah sifat yang ada karena lingkungan yang baru.
Selain itu, sikap keras kepala yang dilakukan oleh seorang istri bisa jadi disebabkan oleh sika sang suami yang kurang berkenan di hatinya. Sehingga inilah yang membuat sang istri keras kepala hingga marah.
Oleh karena itu,jika Anda telah mengetahui penyebab dari kemarahan sang istri, maka jalan keluar penyelesaiannya pun akan dapat ditemukan dengan mudah.
Pada dasarnya, jangan terburu-buru menyalahkan sikap istri yang keras kepala. Namun cari tahu dahulu penyebab dan alasannya.
-
Jangan Menggunakan Nada Bicara Tinggi
Seorang istri yang keras kepala akan sulit menerima pendapat dari orang lain. Oleh sebab itu, ketika berbicara dengan seorang istri yang keras kepala alangkah lebih baiknya tidak menggunakan nada bicara yang tinggi.
Sebab, jika menggunakan nada bicara tinggi, sikap keras kepala dia akan semakin kuat dan kekeh.
Lebih baik menggunakan kata-kata yang lebih halus untuk mengingatkan istri ketika dia melakukan sebuah kesalahan.
Usahakan untuk tidak menyinggung perasaannya dengan ceplas-ceplos apalagi bernada tinggi. Sebab, kata positif yang diucapkan dengan nada tinggi bukannya menyadarkan istri, malah jadi menyinggung perasaan mereka.
-
Selalu Tersenyum dan Meminta Maaf
Walau Anda tidak melakukan kesalahan, sebagai seorang suami yang memiliki istri keras kepala hendaklah meminta maaf dan mengakui kesalahan kepada istri.
Sebab dengan meminta maaf dapat meredakan situasi yang sudah panas agar tidak menjadi lebih panas lagi. Selain itu, ucapan maaf dari dapat membuat level keras kepala dan marah sang istri menjadi lebih rendah.
Selain itu, ucapkanlah kata maaf disertai dengan sebuah senyuman meski kondisi memang tidak mengenakan. Namun tidak perlu terlalu berlebihan, sebab dengan senyuman dapat meluluhkan hati seorang istri yang keras kepala.
Terlebih jika sang istri dalam kondisi yang sedang tidak stabil. Kemungkinan besar senyum Anda dapat membuat dia mengontrol kemarahan karena merasa sedikit malu.
-
Jangan Emosi
Untuk menghadapi istri yang keras kepala jangan sampai seorang suami malah emosi ketika menghadapinya. Sebab orang yang keras kepala, pada umumnya memiliki sifat yang tidak mau kalah.
Sehingga ketika Anda malah emosi dan ngotot untuk melawan, hasilnya akan jauh lebih sulit karena sang istri tidak malah akan semakin keras kepala.
Lebih baik, Anda untuk menunggu emosinya reda terlebih dahulu. Sambil menunggu, Anda sendiri dapat mengatur emosi agar tidak ikut terbawa suasana atau tersulut.
Jika hati istri sudah mulai tenang, ajak dia membicarakan masalah yang membuatnya emosi. Bicaralah dengan lembut, bahkan jangan ragu untuk meminta maaf.
Selain itu, sebagai seorang suami harus mau mengalah jika memiliki istri keras kepala. Ketika sedang beradu argumen, cobalah untuk mengalah dengan tidak memaksakan pendapat Anda.
Tenang saja, mengalah bukan berarti kalah atau membiarkan. Yang perlu dilakukan adalah menjelaskan maksud dengan baik sekaligus memberikan alasan-alasan yang memperkuat opini Anda.
-
Mempererat Hubungan
Wajar jika seorang suami lelah dan kesal menghadapi istri yang keras kepala. Namun jangan sampai Anda menjauhi istri apalagi meninggalkannya.
Namun sebaliknya justru mempererat hubungan dengan berbagai cara yang bisa dilakukan.
Anda harus tetap menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada sang istri. Sebab, cinta adalah salah satu bahasa universal yang dapat menyentuh hati istri Anda.
Bisa jadi cinta yang ditunjukkan dapat meluluhkan sifat keras kepalanya.
Selain itu, Anda bisa memberikan pujian yang bisa jadi motivasi bagi istri, agar dia mau meredam sifat keras kepalanya. Perlu juga mengucapkan terima kasih kepada istri karena dia mau patuh dan mendengarkan nasihat Anda.
Sebab, ucapan terima kasih akan membuat seorang istri merasa dihargai, hal ini akan membuat istri lebih patuh pada suaminya.
Inilah 5 cara menghadapi istri keras kepala dalam hubungan pernikahan sehingga meminimalisir pertengkaran.