Ladiestory.id - Water birth adalah proses persalinan di dalam bak berisi air hangat. Seperti kebanyakan metode persalinan yang lain, tentunya juga terdapat manfaat dan risiko yang perlu dipetimbangkan untuk melakukan water birth, atau yang juga disebut sebagai hidroterapi.
Melansir berbagai sumber, metode water birth diyakini dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan mengurangi tingkat stres saat melahirkan. Saat ibu berada di air hangat, tubuh akan terasa menjadi lebih ringan. Hal ini akan memudahkan pergerakan dan memberikan sensasi relaksasi alami.
Mengutip The Mother Baby Center, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa melakukan metode water birth.
-
Kehamilan cukup bulan, risiko rendah.
-
Bebas dari infeksi dan kondisi medis lainnya.
-
Hamil dengan satu bayi (bukan kembar).
-
Tidak ada riwayat tekanan darah tinggi.
-
Tidak ada riwayat gangguan pendarahan.
Baca Juga :Selamat! Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua -
Tidak ada komplikasi selama kehamilan atau persalinan.
-
Harus memenuhi kriteria BMI sebelum kehamilan.
Kehamilan dengan risiko tinggi mungkin memerlukan pemantauan janin atau intervensi lain selama persalinan dan melahirkan. Dalam hal ini sangat diperlukan pemantauan dari dokter atau bidan.
Adapun beberapa manfaat dari water birth adalah sebagai berikut.
-
Relaksasi – Air hangat dapat menenangkan, yang dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak hormon penghambat rasa sakit dan lebih sedikit hormon pemicu stres.
-
Kemudahan bergerak – Beberapa wanita menemukan bahwa persalinan di air membantu mereka merasa lebih ringan, menemukan posisi yang lebih nyaman, dan bergerak lebih bebas selama persalinan.
-
Sirkulasi darah yang lebih baik – Ini dapat membantu ibu mengalami kontraksi yang lebih efisien dan menyalurkan lebih banyak oksigen ke bayi.
-
Mengurangi risiko robek karena tubuh lebih rileks.
-
Lingkungan yang membantu menumbuhkan rasa privasi dan fokus yang lebih besar .