1. Lifestyle
  2. Ketahui Macam-Macam Najis dan Cara Mensucikannya
Lifestyle

Ketahui Macam-Macam Najis dan Cara Mensucikannya

Ketahui Macam-Macam Najis dan Cara Mensucikannya

Ilustrasi orang wudhu. (Spesial)

Untuk menjalankan ibadah sholat, bagi umat muslim diwajibkan agar suci dari hadats atau najis. Najis merupakan semua benda yang dihukumi kotor oleh syariat, seperti kotoran hewan, darah, bangkai, dan sebagainya. Dan yang perlu diketahui, najis dibedakan menjadi berbagai macam tingkatannya. Sehingga untuk cara mensucikannya pun juga bisa berbeda-beda.

Macam-Macam Najis dan Cara Mensucikannya

Saat di bangku sekolah, dalam pelajaran Agama Islam pastinya pernah diajarkan tentang macam-macam najis berikut dengan pengertian dan cara mensucikannya. Mengingat ini tergolong penting, sebaiknya sebagai umat muslim harus memahaminya dengan baik.

Berikut ini akan dishare sedikit mengenai macam-macam najis dalam Islam dan cara mensucikannya. Simak baik-baik ya, Ladies.

1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Najis Mukhaffafah adalah najis ringan yang berasal dari air kencing bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun, serta belum makan apapun kecuali ASI. Najis jenis ini tergolong ringan dan mudah cara membersihkannya. Kamu cukup membersihkan tubuh atau bagian tubuh yang terkena air kencing.

Namun meskipun tergolong ringan, akan lebih baik jika kamu tidak terkena olehnya. Setelah mensucikan diri dari najis ini, kamu harus mensucikan diri dengan air wudhu.

Najis Mukhaffafah bisa dibersihkan dengan tiga cara, antara lain:

  • Dengan memercikkan air sekali percikan ke area yang terkena najis kemudian mengambil wudhu
  • Mandi lalu mengambil wudhu
  • Mencuci badan yang terkena kencing dengan sabun agar tidak bau lalu mengambil wudhu

2. Najis Mutawwasithah

Najis mutawwasithah merupakan najis yang cukup berat. Contoh yang termasuk najis mutawwasithah, seperti kotoran manusia, darah haid, air mani yang cair, kotoran hewan yang haram dimakan, khammar atau minuman keras, bangkai hewan kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang.

Najis mutawassithah dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

Follow our
media updates!
  • Najis ‘ainiyah, yaitu najis yang terlihat rupa, rasa atau tercium baunya.
  • Najis hukumiyah, yaitu najis yang tidak tampak seperti bekas air kencing dan miras.

Untuk mensucikan diri dari Najis Mutawwasithah, caranya dengan membasuh diri menggunakan air mengalir sampai najis benar-benar hilang. Kamu harus membersihkannya hingga tuntas sampai tidak ada lagi bekas yang melekat.

Untuk mensucikan diri dari najis mutawwasithah, caranya gunakan air mengalir, gosok-gosok bagian tubuh yang terkena najis, bisa dibantu dengan menggunakan debu atau tanah. Kemudian basuh tubuh dengan air mengalir. Cuci tubuh dengan sabun sampai bersih.

Hilangkan keberadaan najis di tubuh sampai najis itu tidak bersisa, tidak ada lagi bau yang tercium, dan rasanya tentu saja harus sudah hilang sama sekali.

3. Najis Mughallazah

Najis mughallazah merupakan najis dengan tingkatan yang berat. Najis berat merupakan suatu materi (benda) yang kenajisannya sudah ditetapkan dalil yang pasti (qat’i). Adapun contoh dari najis mughallazah, seperti menyentuh atau disentuh babi, terkena air liur anjing baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Untuk najis yang tergolong berat, cara mensucikannya dengan menghilangkan terlebih dahulu wujud dari najis tersebut. Jika sudah, selanjutnya cuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali dengan air mengalir dan salah satunya menggunakan tanah.

4. Najis Lainnya

Selain ketiga macam najis yang sudah disebutkan tadi, masih ada jenis najis lainnya, yaitu najis mafu atau najis yang dimaafkan. Najis mafu merupakan najis yang tidak perlu dicuci atau dibasuh. Contohnya seperti menyentuh bangkai yang tidak mengeluarkan darah, keluar darah atau nanah dari kulit akibat sakit, dll.

Itu tadi sedikit informasi macam-macam najis dalam Islam dan cara mensucikanya. Semoga bermanfaat ya, Ladies!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel