Ladiestory.id - Minyak esensial atau essential oil merupakan bahan alami yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Umumnya, essential oil ini digunakan sebagai aromatheraphy untuk memberikan efek menenangkan atau relaksasi pada tubuh.
Menggunakan essential oil dalam dunia kecantikan tidak boleh sembarangan dan perlu memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah pada tubuh dan kulit. Oleh karena itu, sebelum menggunakan essential oil sebagai perawatan kulit, maka kamu perlu mengetahui lima hal berikut ini.
Terdapat Kandungan Konsentrasi Tinggi
Essential oil ini merupakan minyak yang telah diestrak dari berbagai macam tumbuhan baik batang, buah, biji, daun, hingga bunga. Produk ini pun diketahui memiliki kandungan konsentrasi yang tinggi.
Walaupun teksturnya yang menyerupai minyak, namun minyak dari essential oil ini tidak mengandung asam lemak dan tidak memiliki lipid layaknya minyak organik seperti minyak nabati, minyak kelapa, maupun lemak hewani.
Dapat Akibatkan Hiperpigmentasi
Memiliki kandungan konsentrasi yang tinggi, maka sebaiknya kamu dapat menggunakan minyak esensial secukupnya dan tidak terlalu berlebihan. Karena jika kamu mengalami ketidakcocokan dalam penggunaanya, kulitmu akan mengalami alergi, iritasi kulit, hingga ruam.
Selain itu, essential oil juga memiliki sifat photosensitive yang dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif bahkan mengakibatkan terjadinya hiperpigmentasi.
Bersifat Photosensitive
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, essential oil bersifat photosensitive yang dapat membuat kulit sensitif dan menimbulkan hiperpigmentasi.
Selain itu, menggunakan essential oil di luar ruangan juga dapat membuat kulit rusak dan terbakar. Kulit yang meradang pun dapat menyebabkan gejala seperti sunburn, edema, bahkan kulit menjadi lebih gelap.
Tidak Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ladies, hal yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah essential oil ini tidak sepenuhnya aman digunakan, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui. Hal ini dapat memberikan pengaruh pada hormon serta mempengaruhi kesehatan yang dapat berdampak pada perkembangan janin.
Sebaiknya, minyak esensial ini cukup digunakan sebagai aromatherapy dibandingkan untuk rangkaian perawatan kecantikan. Minyak esensial perlu dihindari oleh ibu hamil dan menyusui karena diketahui dapat memicu terjadinya kontraksi, meningkatnya aliran tekanan darah, serta dapat mempengaruhi janin. Beberapa varian yang perlu dihindari, yakni serai, jinten, rose, sage, jasmine, kayu manis, dan basil.
Tidak Aman untuk Kulit Bayi dan Anak-anak
Dalam melakukan perawatan kulit, tentunya kamu juga dapat mempertimbangkan hal ini. Walaupun tren dan teknologi kecantikan dalam perawatan kulit sudah sangat berkembang pesat, bukan berarti kamu harus mengikuti tren dan sembarangan untuk menggunakannya.
Essential oil tentunya sangat tidak ramah dan tidak aman digunakan bagi kulit bayi dan anak-anak. Oleh sebab itu, hindari essential oil ini dari jangkauan anak karena dapat mengganggu sistem pernapasan pada anak, membuat kulit menjadi sensitif, pertumbuhan anak terganggu, sebabkan sakit kepala, dan kejang.
Namun, kamu masih bisa menggunakan essential oil ini sebagai aromatherapy pada ruangan dan aman digunakan pada anak usia di bawah dua tahun, adapun aroma yang baik digunakan di antaranya jasmine, lemongrass dan ylang-ylang.
Nah, Ladies itulah lima hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan essential oil sebagai rangkaian perawatan kulitmu. Alangkah lebih baik jika kamu mencari tahu terlebih dahulu informasi dan efek samping dari essential oil sebelum mengaplikasikannya ke permukaan kulit.