Ladiestory.id - Setiap individu, khususnya wanita, tentu ingin memiliki bibir yang merah merona. Namun tidak semua individu dapat memiliki bibir yang merah sejak lahir, maka mereka pun mencoba treatment sulam bibir.
Sulam bibir adalah metode yang dilakukan untuk memperindah warna dan juga bentuk bibir. Bibir merah alami tanpa pulasan lipstik, didambakan oleh banyak wanita. Hal inilah yang kemudian membuat sulam bibir menjadi populer.
Tak jauh beda dengan prosedur pembuatan tato semi permanen, sulam bibir juga dilakukan dengan proses menyuntikkan tinta ke bagian bibir. Warna tinta pun bisa dipilih sesuai dengan warna bibir yang diinginkan.
Tak hanya memberikan warna merah alami pada bibir, sulam bibir juga bisa membentuk serat bibir sesuai dengan yang diinginkan. Anda juga bisa mengubah bentuk bibir agar terlihat lebih kecil atau bahkan lebih besar.
Hasil sulam bibir tidaklah permanen, namun, hasil sulam bibir bisa bertahan lama, yakni hingga 4 hingga 5 tahun.
Meski dapat mempercantik bibir, namun sulam bibir juga memiliki efek samping loh, Ladies. Berikut adalah beberapa efek samping dari sulam bibir yang harus kamu ketahui.
Bengkak
Jarum yang ditusukkan saat sulam bibir akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.
Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Kamu bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak.
Alergi
Melakukan prosedur sulam bibir dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.
Oleh karena itu, sebelum prosedur dilakukan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Jika setelah prosedur merasakan reaksi alergi seperti bibir gatal, muncul ruam, bengkak, atau kemerahan, segera kunjungi dokter.
Penyakit Menular
Salah satu efek samping sulam bibir yang berbahaya adalah penyakit menular. Ini bisa terjadi akibat penggunaan alat sulam bibir yang tidak steril, sehingga membuat seseorang yang menjalani prosedur sulam bibir memiliki risiko tertular penyakit seperti hepatitis C atau bahkan HIV.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
Sarkoidosis
Menjalani treatment sulam bibir juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.
Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.
Bibir Tidak Sehat
Efek samping sulam bibir bisa membuat bibir menjadi tidak sehat. Lapisan epidermis bibir yang rusak akan membuat bibir menjadi lebih tipis dan lebih sensitif.
Bibir akan menjadi lebih mudah kering dan pecah-pecah. Bahkan bibir juga akan mengalami sensasi seperti terbakar jika bersentuhan dengan makanan yang pedas atau panas.