Ladiestory.id - Ladies, perselingkuhan kerap terjadi dalam sebuah hubungan asmara. Bahkan banyak pula pasangan yang telah menikah bisa menjadi korban perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangannya.
Perselingkuhan merupakan kejahatan dalam hubungan yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi korbannya terutama pasangan.
Walaupun perselingkuhan adalah kesalahan yang patut dihindari dalam sebuah hubungan, namun ada beberapa alasan umum yang membuat seseorang memilih berselingkuh dan mengkhianati pasangannya seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Rasa Jenuh dan Bosan dengan Pasangan
Ladies, menjalin hubungan asmara bertahun-tahun lamanya dengan seseorang yang sama akan membuat pasangan dihadapi rasa bosan dan jenuh.
Hal ini bisa menjadi alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk berselingkuh dan berpaling ke orang lain. Bagi seseorang yang berselingkuh memiliki alasan dirinya melakukan hal ini, walaupun tidak memilih untuk mengakhiri hubungan dengan pasangannya, si pelaku ini mempunyai pemikiran bahwa yang mereka cari hanyalah sensasi dan momen sesaat bukanlah hubungan baru.
Dilansir dari Healthline, perasaan jatuh cinta diawal yang menggebu-gebu dengan rasa gairah dan kegembiraan bisa saja berubah dengan cepat seiring waktu, sehingga perasaan cinta itu bisa memudar yang mengakibatkan rasa jenuh dan bosan bahkan menimbulkan hasrat ketidaksetiaan.
Kurang Perhatian dan Tidak Dihargai
Motif pasangan memilih selingkuh selanjutnya karena dalam menjalani hubungan ia kurang mendapat perhatian dan tidak dihargai. Hal ini bisa saja disebabkan karena komunikasi yang buruk dalam hubungan sehingga membuat seseorang memilih untuk diam-diam berselingkuh tanpa diketahui pasangannya atau mencari pelarian demi mendapat perhatian di luar hubungan.
Perasaan tidak dihargai juga bisa menjadi alasan seseorang memilih berselingkuh karena ia ingin mendapatkan kebahagiaan baru dari seseorang yang mampu mengapresiasi dirinya dan membuatnya merasa lebih nyaman.
Dilansir dari Marriage.com, komunikasi yang buruk terhadap pasangan dapat menciptakan isu perselingkuhan. Apabila salah satu pasangan menginginkan lebih banyak waktu dengan pasangannya tetapi ia gagal dan diabaikan, maka kesempatan untuk mencari cinta di tempat lain akan terbuka lebar.
Sifat Pasangan yang Berubah
Dilansir dari InStyle, perubahan sikap pasangan yang tidak dewasa dalam mengendalikan konflik dan emosi dalam hubungan karena ia merasa tidak dihargai, disakiti dan dilakukan tidak baik secara verbal dan non verbal akan membuat seseorang mudah berpaling dengan orang lain.
Ketika pasangan sedang terluka bahkan dipicu oleh konflik dan amarah justru hal ini menjadi pembelajaran bagi pasangan untuk tidak berpaling dan bisa belajar mengendalikan dan mengenali situasi untuk mengontrol diri dan mengubah momen sulit tersebut menjadi komunikasi produktif bukan menjadi semakin memperburuk situasi.
Namun, daripada kamu hanya curiga dan menduga-duga kamu pun bisa mencari bukti objektif untuk membuktikan keraguanmu terhadap pasangan jika ia benar-benar berselingkuh.
Faktor Situasional dan Kesempatan
Bertemu dan menjalin hubungan baru tampaknya terlihat mengasyikkan. Biasanya ada kesempatan dari pertemuan yang tak disengaja yang bisa membuat seseorang merasa jatuh cinta secara kilat. Perselingkuhan bisa datang dari mana saja, seperti circle persahabatan, rekan kerja atau lingkungan sekitar yang tak terduga.
Dilansir dari Healthline, faktor situasional dan kesempatan bisa menjadi tanda seseorang selingkuh karena adanya interaksi dan perhatian antar rekan sekerja yang membuat perselingkuhan cenderung terjadi.
Padahal hal itu hanyalah perasaan yang sifatnya hanyalah sementara. Ketika perasaan itu muncul, seseorang merasa sangat ingin untuk mendekati dan memilikinya. Padahal kenyataannya sesuatu yang instan belum tentu terasa cocok dan hanya akan terlihat manis sesaat.
Selalu Melihat Sisi Kekurangan dari Pasangan
Pentingnya rasa syukur dalam diri untuk bisa menghargai apa yang kamu miliki, begitu pula dengan pasangan yang setia menemanimu saat ini. Seseorang yang berselingkuh bisa dikarenakan kurangnya rasa syukur dari apa yang didapatkan oleh pasangannya. Jika ia selalu memandang kekurangan dari sisi pasangannya dan membandingkan dengan orang lain justru hal ini akan menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.
Melansir dari Marriage.com, hal ini bisa dikarenakan salah satu pasangan ingin menyabotase hubungan karena ia merasa sudah tidak bahagia dengan pasangannya, untuk beberapa kasus hal ini tentu akan menyakitkan karena pasangan berusaha untuk mencari alasan untuk menimbulkan rasa sakit hati sebelum memutuskan pergi dari pasangannya, salah satunya dengan bersikap manipulatif.
Oleh sebab itu, pasangan yang baik bisa saling menerima pasangan dari segala sisi baik kekurangan maupun kelebihannya. Belum tentu sesuatu yang terlihat indah di depan mata bisa membuat seseorang menjadi bahagia.
Tak Ingin Kehilangan Pasangannya
Alasan lain yang membuat seseorang berpaling dan memilih berselingkuh dari pasangannya ialah karena ia tidak ingin kehilangan pasangannya. Hal ini yang membuat si peselingkuh tak ingin kehilangan sebuah kesempatan dan cintanya.
Dilansir dari Healthline, hal ini bisa saja terjadi karena seseorang menginginkan sensasi dan variasi yang berbeda dalam hubungannya. Dalam konteks hubungan variasi ini bisa dikaitkan dengan seks. Hal ini dikarenakan seseorang ingin mencoba jenis hubungan seks yang berbeda dengan orang lain jika ia mulai merasa tidak cocok dengan pasangannya.
