Ladiestory.id - Ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan kulit mengalami hiperpigmentasi. Selain sering terpapar sinar matahari dan tidak menggunakan sunscreen, hiperpigmentasi dapat dikarenakan terjadinya perubahan hormon, alergi kulit, atau efek samping dari penggunaan produk kecantikan maupun obat-obatan.
Selain beberapa hal tersebut, rupanya perawatan kulit wajah yang salah juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Agar tak terulangi lagi, kamu harus tahu lima kesalahan dalam merawat kulit yang menyebabkan hiperpigmentasi berikut.
Terlalu Sering Bersihkan Wajah
Kesalahan pertama dalam merawat kulit wajah yang dapat menyebabkan kulit hiperpigmentasi ialah terlalu sering membersihkan wajah. Hal ini dapat membuat kadar kelembapan kulit menjadi rusak. Terlalu sering mencuci muka juga menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak, sehingga dapat memicu pertumbuhan jerawat serta peradangan yang menyebabkan hiperpigmentasi.
Sebaiknya, bersihkan wajah sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Kemudian, pilihlah kandungan facial wash yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan formula yang dibutuhkan.
Sering Pencet Jerawat
Masalah jerawat tak jarang membuat seseorang menjadi risih dan gemas untuk membasminya. Bahkan, tidak sedikit orang yang tak segan untuk memencet jerawat agar masalah kulit ini cepat hilang. Nyatanya, memencet jerawat bukanlah tindakan yang tepat. Sebab, dapat membuat kondisi kulit wajah menjadi semakin bermasalah, bahkan mengakibatkan peradangan pada kulit.
Hiperpigmentasi bisa terjadi apabila kamu memencet jerawat menggunakan tangan. Hal ini pun dapat memicu produksi melanin pada kulit.
Lakukanlah rangkaian perawatan wajah yang tepat agar masalah jerawat cepat hilang dan tidak semakin para. Kamu bisa menggunakan produk skincare atau pergi berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait masalah kulitmu.
Eksfoliasi Berlebihan
Eksfoliasi kulit yang berlebihan juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hiperpigmentasi. Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan tanda-tanda kulit kemerahan, mengelupas, iritasi, dan timbulnya jerawat.
Eksfoliasi sebaiknya dapat dilakukan sebanyak satu hingga tiga kali dalam seminggu sesuai dengan kondisi kulit. Sebab, terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menghilangkan kelembapan dan menimbulkan iritasi pada wajah. Selain itu, kulit pun akan mudah mengalami tanda-tanda penuaan dini dan rentan mengalami hiperpigmentasi.
Sering Coba Skincare Baru
Sering mengganti produk atau mencoba rangkaian skincare baru ternyata dapat membuat kulit mengalami hiperpigmentasi, lho. Tanpa disadari, hal ini pun dapat menimbulkan terjadinya breakout dan alergi, serta menimbulkan peradangan. Nah, ada baiknya jika kamu dapat melakukan patch test terlebih dahulu agar tidak terjadi efek samping yang dapat mengakibatkan hal fatal bagi kulitmu.
Tidak Gunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit mengalami hiperpigmentasi. Untuk mencegah hal ini, kamu perlu rutin menggunakan sunscreen dalam setiap aktivitas yang dilakukan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Penggunaan sunscreen yang tepat juga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan mencegah terjadinya penuaan dini.
Nah, Ladies, coba cek kembali cara merawat kulitmu apakah sudah tepat atau belum. Jika masih sering melakukan lima hal di atas, sebaiknya segera hentikan, ya!