Ladiestory.id - Berekspektasi menjadi kaya di usia muda memang menjadi impian bagi banyak orang, khususnya kaum milenial. Namun, menjadi kaya tidak semudah seperti apa yang dibayangkan. Butuh kerja keras dan keyakinan untuk mewujudkannya.
Salah satu langkah awal untuk menjadi kaya atau meraih kebebasan finansial ialah dengan mengelola keuangan. Sayangnya, tak jarang orang melakukan kesalahan, sehingga keuangan tidak dikelola dengan baik. Hal ini bisa menjadi hambatan untuk meraih kekayaan. Untuk itu, kamu harus menghindari lima kesalahan dalam mengelola keuangan berikut agar bisa meraih financial freedom!
Tidak Punya Rencana Keuangan
Salah satu langkah awal ini menjadi tolok ukur untuk sukses mengatur keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rencana keuangan ini dapat dilakukan mulai dari menyusun dana darurat, dana pensiun, pendidikan anak maupun dana-dana lainnya yang bisa menjadi prioritas masa depanmu.
Kesalahan yang paling sering dilakukan para kaum milenial ialah malas membuat rencana keuangan. Bahkan, yang lebih mengkhwatirkan, mereka tidak memiliki rencana keuangan sama sekali. Rencana keuangan ini akan menjadi pedoman untuk memulai langkah mencapai kebebasan finansial.
Tidak Paham Investasi yang Dipilih
Saat ini, banyak kaum milenial yang sudah melek finansial dan berbondong-bondong untuk ikut berinvestasi. Namun, sebelum memulai investasi kamu harus memahami terlebih dahulu pola dan cara kerja investasi tersebut. Jangan sampai, kamu menyesal karena tidak memahami tujuan dari berinvestasi.
Kesalahan yang paling sering dilakukan kaum muda saat berinvestasi ialah berinvestasi dalam jumlah yang besar dan berharap dapat memiliki keuntungan yang besar pula dalam kurun waktu yang cepat. Justru, perspektif seperti ini sangat salah kaprah. Tak heran, banyak anak muda yang menjadi korban dari investasi bodong.
Takut Mulai Investasi
Masih berhubungan dengan investasi, kesalahan selanjutnya yang juga paling sering dialami kaum milenial adalah takut untuk memulai berinvestasi. Banyak alasan yang muncul, salah satunya mereka takut untuk rugi atau bingung untuk memulainya.
Kurangnya pemahaman akan literasi keuangan membuat anak muda enggan untuk memberanikan diri berproses memperbaikai keuangan yang buruk. Oleh karena itu, kamu harus mempelajarai terlebih dahulu mengenai investasi yang akan kamu pilh supaya kamu dapat berinvestasi secara aman dan legal.
Gaya Hidup Tinggi
Banyak anak muda yang mengutamakan gengsi dan meninggikan standar gaya hidup dibandingkan untuk hidup minimalis. Meman,g hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri dalam era yang maju dan serba modern.
Menjadi gaul dan keren memang sah-sah saja, namun hal ini pun dapat disesuaikan dengan kondisi keuanganmu. Jangan sampai, demi gengsi kamu harus berutang, bahkan terlilit pinjaman online, lalu kamu tidak sanggup membayarnya.
Alangkah lebih baik untuk hidup sewajarnya saja. Jangan sampai, pengaruh kehidupan orang lain membawamu menuju utang konsumtif dan membuatmu menjadi hidup boros.
Nunda Nabung
Di umur yang masih muda, kamu harus bisa manfaatkannya untuk melakukan financial plan jangka panjang yang akan bermanfaat bagi masa depan. Jika kamu masih terus menunda-nunda untuk menabung sejak dini, maka kamu pun akan merasa menyesal di kemudian hari karena telah menyia-nyiakan waktu berhargamu. Sebab, pada kenyataannya sangat penting untuk mempersiapkan tabungan maupun dana pensiun sejak usia muda.
Saat ini, banyak kaum milenial yang berupaya untuk bebas finansial pada usia muda dan memilih pensiun muda. Tak perlu menabung dengan nominal yang besar, kamu bisa memulainya dengan nominal terkecil sekalipun untuk membuatmu disiplin menabung. Kebiasaan baik ini akan membuatmu menjadi gemar menabung, bahkan membuat keuanganmu menjadi aman.
