Ladiestory.id - YouTuber Farida Nurhan atau kerap dipanggil Omay sempat ramai diperbincangkan para warganet lantaran unfollow Fuji di media sosial. Melihat banjir hujatan, Farida beri klarifikasi mengenai permasalahan ini.
Perbincangan ini semakin ramai usai Omay mengatakan bahwa memiliki keinginan untuk mengajak kolaborasi bersama Mayang. Melalui siaran langsung di Instagram, Farida Nurhan menjelaskan alasan tak lagi mengikuti akun Fuji di media sosial.
"Ada yang bilang mau kolaborasi sama Mayang terus unfollow sama Fuji, nggak boleh, itu negatif. Kalian kalau berpikiran negatif gitu nggak cepat kaya. Kalian bakalan sulit maju," ujar Farida Nurhan.
"Omay bukan tipe orang yang menilai dari sosial media. Aku tidak pernah loh jelek-jelekkin Fuji atau siapapun selama karierku," lanjutnya.
Farida Nurhan mengaku bahwa ia telah menjalankan kewajibannya kepada Fuji, salah satunya memberi bayaran untuk ketiga video yang sudah dibuat. Bahkan ia bertanya kepada penonton siaran langsungnya mengenai dirinya yang tak mengikuti akun Instagram Fuji.
"Aku unfollow Fuji menyakitkan enggak sih buat kalian? Seberapa menyakitkan buat kalian, sampai kalian mencaci maki aku. Bilang aku enggak tahu terima kasih, bermuka dua, sudah di-trending-kan videonya, sekarang di unfollow. Aku itu sudah melakukan tugasku, Rek, sebagai konten kreator," ungkap Farida Nurhan.
YouTuber ini menegaskan bahwa sudah banyak orang yang ia unfollow di Instagram. Hal ini dikarenakan Farida hanya menginginkan melihat orang-orang terdekatnya saja.
"Yang ku unfollow itu sebenarnya dari dulu aku sudah banyak meng-unfollow temenku di Instagram, pengin tahu alasannya?" tanya Farida Nurhan.
"Aku bukan orang sosial media banget. Jadi kalau bangun tidur pengennya ngelihat orang-orang yang dekat gitu. Bukannya apa, pengennya bangun tidur ngelihat itu," lanjutnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Farida Nurhan memberikan pesan kepada para warganet agar tidak menilai pertemanan seseorang dari follow-unfollow di media sosial.
"Pertemanan orang jangan dinilai dari follow-unfollow. Belum tentu yang follow-follow-an yang baik-baik, belum tentu yang tidak follow tidak baik. Bukan berarti kalau follow-follow terus berteman kalau nggak itu musuhan. Kadang walau follow juga masih diomongin di belakang," tutur Farida Nurhan.