Ladiestory.id - Membiarkan kulit bernapas lega merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan kulit bercahaya secara alami. Hal ini dikarenakan sesekali kulit memerlukan istirahat dari rutinitas untuk mengembalikan tekstur alaminya. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu skin fasting atau puasa kulit.
Pengertian Skin Fasting
Skin fasting merupakan pemberian waktu istirahat kepada kulit dari segala rutinitas perawatan yang biasa dilakukan agar kulit berfungsi lebih efektif. Jadi, kamu perlu menghentikan penggunaan produk perawatan apa pun selama sehari, seminggu, atau sebulan dan membiarkan kulitmu untuk mengatur ulang fungsi alaminya sekaligus untuk penyembuhan.
Proses kerja dari skin fasting sendiri yaitu dengan memperkuat pelindung kulit yang mungkin telah rusak karena penggunaan produk perawatan. Istilah ini pertama kali diciptakan oleh merek Jepang yaitu Mirai Clinical (1), yang menggambarkan skin fasting sebagai cara untuk menormalkan sekresi minyak alami dan mendukung proses peremajaan alami. Hal ini berasal dari ide tradisional yang memungkinkan untuk penyembuhan.
Namun, sebelum kamu melakukan skin fasting, pastikan terlebih dahulu jenis kulitmu.
Cara Melakukan Skin Fasting
Jika kamu ingin berhenti menggunakan produk perawatan kulit selama beberapa minggu, kamu tetap masih dapat melindungi kulitmu dari sinar UV yang berbahaya di siang hari dengan sunscreen yang ringan. Kamu bisa memulainya dengan mencuci muka secara menyeluruh di malam hari, berhenti menggunakan produk apa pun di malam hari agar kulit bernapas lega, dan mencuci muka di keesokan paginya dengan air hangat agar minyak alami tidak hilang.
Setelah kamu membiarkan kulit berpuasa selama satu malam, kamu bisa mencoba tes wajahmu dengan menggunakan kertas tisu keesokan harinya. Caranya, kamu hanya perlu meletakkan kertas tisu yang kering dan bersih di wajahmu, jika kertas tersebut tidak dapat menempel, berarti jenis kulitmu kering.
Apabila kertas tisu menempel di wajahmu, tapi saat kamu membungkuk kertas itu terjatuh, berarti kamu memiliki jenis kulit normal. Namun, apabila kertas tisu menempel di wajahmu bahkan saat kamu membungkuk atau bersandar, maka jenis kulitmu berminyak.
Bagi kamu yang memiliki kulit kering, kamu perlu menjaga kelembapan kulit. Namun, bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, kamu bisa mengurangi penggunaan pelembab.
Manfaat Skin Fasting
Skin fasting bermanfaat untuk memproduksi minyak alami agar kulit tetap lembut dan kenyal. Selain itu, skin fasting sangat bermanfaat apabila kamu terlalu sering menggunakan banyak produk dan tampak tidak yakin terhadap reaksi yang diberikan.
Skin fasting juga membantu kulitmu sembuh dari reaksi negatif terhadap produk apa pun, misalnya jika kamu mengalami jerawat atau memiliki kulit kering karena penggunaan produk tertentu, skin fasting berguna untukmu sebelum menemukan kombinasi produk yang tepat.
Anjuran dan Larangan Skin Fasting
Jika kamu melakukan skin fasting, kamu harus meminum cukup air agar kulitmu tetap terjaga dan terhidrasi baik dari dalam maupun luar. Kamu juga harus memastikan tingkat kelembapan ruangan yang tepat.
Namun, meskipun tidak ada aturan pasti seberapa sering kamu harus melakukan skin fasting, usahakan jangan melakukannya lebih dari sekali dalam seminggu. Kamu juga harus berhenti jika dalam percobaan pertama merasa tidak benar atau terdapat kendala. Selain itu, jangan membuat kulitmu kencang jika sedang menjalani perawatan kulit atau baru saja menjalani pengelupasan kulit.
Waktu untuk Menghasilkan Kulit Bersih
Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kulit bersih tergantung pada jenis kulit dan jumlah produk serta makeup yang digunakan setiap hari. Sedangkan, untuk seberapa sering melakukan skin fasting tergantung dengan rezim perawatan kulitmu.
Misalnya, kamu bisa melakukan detoks kulit sekali dalam dua bulan jika kamu tidak terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit. Namun, jika kamu secara teratur menggunakan serum, pencerah kulit, dan krim anti penuaan, serta makeup. Kamu bisa melakukan detoksifikasi kulit sebulan sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika kulit sensitif, berminyak, teriritasi, atau sangat kering, batasi detoksifikasi kulitmu menjadi dua minggu sekali. Kamu perlu membaca tanda-tanda dalam menentukan apa yang tepat untuk kulitmu. Kamu juga bisa melakukan skin fasting sepenuhnya atau hanya dengan menggunakan pelemban ingan dan air.
Yang Perlu Melakukan Puasa Kulit
Jika kamu termasuk orang yang banyak memanjakan diri dengan menggunakan produk perawatan kulit dan makeup, skin fasting sangat dianjurkan untuk membiarkan kulitmu sembuh. Namun, jika menurutmu rezim perawatan kulit berhasil, kamu bisa melanjutkannya.
Keberhasilan skin fasting tergantung dari masing-masing individu, tergantung pad ajenis dan kebutuhan kulitmu. Jika kamu memiliki kulit yang agak kering, kamu bisa melakukan transisi dengan lambat. Namun, jika kulitmu sangat kering, kamu bisa menahan diri dari skin fasting atau melakukannya pada saat musim hujan dan cuaca lembab.