Ladiestory.id - Semua ibu pastinya akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak tercinta, salah satunya ASI. Memberikan ASI selama dua tahun, akan membantu tumbuh kembang anak, serta menjaga daya tahan tubuh mereka.
Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI kepada anaknya secara langsung, hal ini dikarenakan beberapa faktor, misalnya ibu bekerja. Meski begitu, Ibu tetap bisa memberikan ASI kepada anaknya dengan cara di perah atau di pompa.
Proses memompa ASI dapat mengguakan tangan secara langsung atau dengan alat pompa khusus. ASI yang sudah di perah bisa disimpan ke dalam botol kaca atau wadah lainnya dan di letakkan di dalam freezer.
Namun, terkadang salah dalam proses menyimpan ASI dapat mengakibatkan ASI menjadi basi. Hal ini tentunya sangat berbahaya jika diberikan kepada bayi.
Oleh sebab itu penting bagi orang tua mengetahui ciri-ciri ASI yang basi, sehingga bisa memilih ASI yang akan diberikan kepada anak. Berikut Ladiestory.id telah merangkum beberapa ciri-ciri ASI basi.
1. Beraroma Masam yang Menyengat
ASI memiliki aroma yang hampir sama dengan aroma susu sapi. Jika sudah disimpan di dalam freezer aromanya akan menjadi sedikit masam, bahkan ada juga yang beraroma seperti sabun. Hal ini tergolong wajar, karena merupakan tanda pemecahan lemak yang ada di dalam ASI.
Yang perlu di perhatikan adalah ketika ASI beraroma masam yang sangat pekat, dan begitu menyengat. ASI dengan ciri tersebut sebaiknya jangan diberikan kepada anak, karena kandungan nutrisi di dalamnya sudah rusak atau basi.
2. Tidak Larut Ketika di Aduk
Umumnya ASI yang disimpan di lemari pendingin akan terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan atas cenderung putih kekuningan dan kental, sedangkan lapisan bawah cenderung putih bening dan encer.
Jika kondisi ASI masih segar, maka ketika dituang ke dalam botol atau diaduk, dua lapisan ini akan tercampur. Namun, jika ASI basi maka kedua lapisan ini tidak dapat tercampur meski sudah di aduk, ia akan tetap menggumpal.
3. Warna ASI Berubah
Warna ASI yang sehat umumnya adalah putih bening kekuningan. Namun, jika ASI memiliki warna lain selain warna tersebut, misalkan kemerahan atau menggumpal itu artinya ASI tidak sehat atau basi. Jika berwarna sedikit kemerahan bisa menjadi tanda bahwa puting ibu luka saat memompa.
4. Terasa ASam seperi Susu Basi
Selain bentuk, aroma, dan warna komponen lain, yang perlu diperhatikan adalah dari sisi rasa. ASI yang sehat akan terasa manis, sedangkan ASI yang basi akan terasa seperti susu sapi yang asam. Terkadang ASI yang sehat memiliki rasa seperti asupan makanan yang ibu makan, namun susu basi rasanya sangat masam dan menggumpal di mulut.
Meski sangat sayang untuk membuang ASI, namun ASI dengan ciri tersebut tidak boleh diberikan kepada anak. ASI yang berwarna merah kemungkinan telah terkontaminasi dengan darah puting payudara ibu. Hal tersebut tentunya merusak komponen nutrisi ASI.
Jika ASI memiliki salah satu ciri seperti di atas sebaiknya ASI dibuang dan tidak diberikan kepada anak. Sebenarnya sangat di sayangkan jika hal tersebut terjadi.
Oleh sebab itu, ibu harus mengetahui cara menyimpan ASI yang benar agar tidak basi, di antaranya tempatkan ASI dalam wadah yang steril dan tertutup. Pisahkan wadah ASI sesuai dengan tanggal perah, serta berikan tanda tanggal perah ASI. Simpan ASI dalam kulkas khusus ASI sehingga tidak terkontaminasi dengan makanan lain.