Ladiestory.id - Penyanyi Ashanty mengaku dirinya didiagnosis penyakit autoimun. Istri dari Anang Hermansyah ini harus berjuang melawan sistem kekebalan tubuh miliknya yang telah melemah.
Autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh (sistem imun) malah menyerang tubuhmu. Pada umumnya, sistem imun itu melindungi tubuhmu dari beragam kuman seperti bakteri dan virus.
Namun, bagi mereka yang menderita penyakit autoimun ini, sistem imun malah bekerja tidak semestinya. Sistem imun akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.
Mengutip Heathline, ada beberapa jenis penyakit yang ditimbulkan dari autoimun ini. Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja, tapi menurut studi tahun 2014, biasanya penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria.
Gangguan ini terjadi saat wanita memasuki usia subur pada 15-44 tahun. Ada lebih dari 80 penyakit autoimun, dan di bawah ini ada 5 penyakit yang paling umum yang harus kamu ketahui!
1. Rheumatik
Rheumatik atau peradangan sendi merupakan penyakit autoimun yang menyerang sendi. Penyakit ini akan menimbulkan ruam, demam, nyeri, dan rasa kaku pada persendian.
Sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menempel pada lapisan sendi sehingga sel imun menyerang sendi dan menyebabkan radang, pembekakan, dan nyeri.
Orang yang menderita rheumatik biasanya merasakan gejala seperti sendi sakit, kaku, dan bengkak sehingga menyusahkan mereka untuk bergerak. Jika tidak diobati, penyakit ini akan menimbulkan kerusakan sendi permanen secara bertahap.
2. Lupus
Lupus dapat terjadi saat antibody yang dihasilkan tubuh menempel pada jaringan di seluruh tubuh. Beberapa jaringan yang umumnya terkena lupus adalah ginjal, paru-paru, sel darah, saraf, kulit, dan sendiri.
Seseorang yang terjangkit Lupus akan mengalami gejala, seperti demam, berat badan turun, rambut rontok, kelelahan, ruam, nyeri atau bengkak pada sendi dan otot, sensitive terhadap sinar matahari, sakit dada, sakit kepala, dan kejang.
3. Penyakit radang usus
Sistem kekebalan tubuh juga bisa menyerang lapisan usus, dan itu disebut dengan penyakit radang usus (inflammatory bowel disease/IBD), ini dapat menyebabkan radang kronis pada saluran pencernaan.
Penyakit ini muncul dengan gejala diare, pendarahan pada dubur, buang air besar yang mendesak, sakit perut, demam, berat badan turun, dan kelelahan.
Ada pula penyakit radang usus yang terkenal yang disebut Crohn dan Colitis ulseratif, merupakan penyakit radang usus paling umum. Gejala penyakit ini disertai dengan ulkus mulut, sedangkan gejala dari Colitis ulseratif sering disertai dengan kesulitan buang air besar.
4. Diabetes melitus tipe 1
Banyak yang tidak sadar bahwa penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan dari autoimun. Penyakit ini disebabkan oleh antibody sistem imun yang menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin (hormon yang dibutuhkan dalam mengontrol kadar gula darah_ di pancreas.
Akibatnya, tubuh tidak bisa menghasilkan insulin yang membuat kadar gulamu menjadi tinggi. Gula darah yang tertlalu tinggi dapat memengaruhi penglihatan, ginjal, saraf, dan gusimu.
Penderita diabetes melitus tipe 1 ini membutuhkan suntik insulin secara rutin untuk mengontrol penyakitnya agar tidak bertambah parah.
5. Sklerosis ganda
Multiple sclerosis atau sclerosis ganda merupakan penyakit autoimun yang menyerang lapisan pelindung di sekitar saraf. Penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.
Orang yang terjangkit sklerosis ganda dapat menunjukkan gejala seperti kebutaan, koordinasi yang buruk, kelumpuhan, otot menegang, mati rasa, dan lemah. Gejalanya cukup bervariasi karena lokasi dan tingkat serangannya akan berbeda-beda tiap individu.
Autoimun ternyata penyakit yang membuatmu kesulitan melakukan kegiatanmu sehari-hari, jadi kamu harus menjaga kesehatan ya Ladies karena sehat itu mahal, lho!