1. Health
  2. Kementerian Kesehatan RI Kembangkan Biomedical dan Genome Science Initiative Tuk Pengobatan Masyarakat
Health

Kementerian Kesehatan RI Kembangkan Biomedical dan Genome Science Initiative Tuk Pengobatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan RI Kembangkan Biomedical dan Genome Science Initiative Tuk Pengobatan Masyarakat

Ilustrasi Genome Science (Special)

Ladiestory.id - Dalam upaya meningkatkan teknologi dibidang kesehatan.  East Ventures yang merupakan venture capital memberikan donasi ke Kementerian Kesehatan untuk pembangunan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi).

BGSi digunakan untuk mengembangkan pengobatan yang lebih tepat bagi masyarakat melalui penggunaan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom), dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau bisa disebut dengan whole genome sequencing (WGS).

Sebelumnya, metode WGS sendiri telah dimanfaatkan dan berperan penting dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia. BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang dibuat oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, guna mengembangkan pengobatan yang lebih tepat.

Peluncuran Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) (Special)

“Teknologi ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat kedepan. Melalui bioteknologi genome sequensing ini, kemampuan kita untuk mengidentifikasi sumber penyakit dan mengobatinya akan sangat pasti dan personal,” kata Budi.

Budi menjelaskan bahwa BGSi yang dikembangkan ini dapat mendiagnosis dan mentreatment secara pasti.

“Contohnya sakit batuk, walaupun gejalanya sama namun di setiap orang sakitnya bisa berbeda-beda. Dengan adanya BGSi ini, kita bisa identifikasi lebih cepat sakitnya apa, sehingga bisa segera kita obati,” ujar Budi.

Melalui BGSi, metode WGS akan dimanfaatkan untuk penelitian pengembangan pengobatan pada enam kategori penyakit utama lainnya, yaitu: kanker, penyakit menular, penyakit otak dan neurodegeneratif, penyakit metabolik, gangguan genetik, dan penuaan.

Program yang diresmikan pada Minggu (14/08/2022) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini akan dilaksanakan di tujuh rumah sakit vertikal. Diantaranya RSUPN RSCM, RS Pusat Otak Nasional (RS PON), RSPI Sulianto Saroso, RSUP Persahabatan, RS Kanker Dharmais, RSUP Sardjito, hingga RS Prof I.G.N.G. Ngoerah.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel