Ladiestory.id - Huru-hara persoalan saham antara Indra Priawan dan sang tante, Mintarsih, masih terus bergulir. Sebagai mantan direktur utama dari Blue Bird, Mintarsih menuntut pembayaran untuk saham dan gajinya yang selama ini belum dibayarkan kepadanya.
Mintarsih mengaku bahwa ia akan menuntut empat orang yang masih anggota keluarganya tersebut, termasuk salah satunya suami Nikita Willy, Indra Priawan. Ia pun memastikan bahwa memang hubungan keluarganya sudah tak baik-baik saja sejak lama.
"Oh otomatis sudah terlalu lama pecah (hubungan antar keluarga). 2001, cuma waktu itu masih ada hubungan dengan pekerjaan di mana saya tetap bekerja habis itu putus," ujar Mintarsih, melansir berbagai sumber, pada Selasa (18/7/2023).
Mintarsih pun mengaku kecewa karena memang ada salah satu anggota keluarganya yang memang berusaha untuk memecahkan keluarganya.
Ia berujar apabila permasalahan keluarga ini ingin diselesaikan secara damai, maka ia hanya meminta hak nya untuk segera dibayarkan.
"Sekarang siapa yang memecahkan, siapa yang mencuri saham saya, yang jelas beberapa sudah terbukti (harta saya diambil)," kata Mintarsih.
"Masalah warisan saya gugat, saya menang. Apakah itu saya harus minta maaf atau mereka atau gimana ya? Kembalikan saja hak saya kalau mereka mau berdamai," sambung Mintarsih.
Mintarsih menuding bahwa ada pihak-pihak yang telah berbuat curang dan rela mengeluarkan uang demi merebut harta miliknya.
"Kelihatannya mereka sudah keluar biaya besar untuk meneror saya, itu kan biayanya besar, saya nggak tahu gimana menghitungnya. Sudah berjuang mati-matian untuk berjuang mendapatkan harta saya. Sama seperti perampok sudah susah payah merampok apakah mau mengembalikan," kata Mintarsih.
Lebih lanjut, Mintarsih juga menyebut bahwa ia akan lebih diuntungkan apabila permasalah keluarganya ini terungkap ke hadapan publik.
"Jadi sebetulnya sebagian orang menanyakan apakah nggak takut di-blow up. Saya mengatakan justru blow up itu membela nyawa saya. Takut kan? Takut malah jadi ketahuan? Iya atensi publik. Kalau pun terjadi, saya anggap itu risiko. Dari dulu kan juga nyawa saya juga terancam juga risikolah. Semoga nyawa saya selalu dilindungi supaya tidak terjadi seperti sebelum-sebelumnya," pungkasnya.
