Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin hari mencari pekerjaan semakin sulit. Saat ini banyak orang yang lebih orang memilih bekerja secara fleksibel.
Dengan kata lain mereka dapat bekerja tanpa harus terikat dengan jam kantor dan waktu kerja harian yang terkadang terasa sangat lama dan membosankan. Agar dapat bekerja dengan sistem seperti itu, banyak yang memilih menjadi seorang freelancer.
Apa itu Freelance?
Freelancer juga sering disebut dengan tenaga lepas. Freelance merupakan pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan.
Kontrak yang diberikan terhadap freelancer ini biasanya hanya berisi project, design, waktu pengerjaan, dan juga biaya yang dikenakan. Biaya yang dikenakan terhadap freelancer ini pun akan bervariasi tergantung dari kesulitan proyek dan juga jam terbang.
Contoh freelancer diantaranya content writer, desain, fotografer, guru les privat, proofreader, jasa penerjemah, dan masih banyak lainnya.
Namun meski menjadi pekerjaan yang sering diinginkan oleh banyak orang, freelance juga memiliki kelebihan dan kekurangan. sebelum menentukan untuk menjadi freelancer, yuk intip kekurangan dan kelebihannya.
Kelebihan Freelance
Nah, berikut ini beberapa kelebihan menjadi seorang freelancer.
1. Bebas Mengatur Diri Sendiri
Freelance biasanya dapat dilakukan di rumah, sehingga angat fleksibel, sebab kamu bisa bekerja secara penuh atau paruh waktu pada proyek-proyek pilihan.
Mau bekerja keras atau biasa saja, bebas, sesukamu. Pakaian juga tidak terpatok oleh seragam. Bahkan kamu bisa bekerja sembari jalan-jalan ke pantai.
Kamu juga bebas merancang proyek seperti apa yang kamu inginkan, tanpa tingkat-tingakatan manajemen.
2. Freelancer dapat bekerja di beberapa perusahaan sekaligus
Pekerjaan freelance lebih beragam daripada pekerjaan karyawan tetap pada sebuah perusahaan. Freelancer dapat menerima beberapa pekerjaan sejenis dari beberapa perusahaan. Penulis freelance dapat menulis untuk sebuah situs online, menulis buku cerita anak (penerbitan), atau menulis artikel untuk koran (surat kabar).
3. Kompetisi Sehat
Dunia freelancer saat ini masih memiliki kompetisi bisnis yang tergolong sehat. Segala bentuk yang berkaitan dengan aplikasi telah memiliki izin resmi melalui pemerintah sehingga membuat pengguna merasa nyaman.
Terdapat kisah beberapa freelancer hacker yang terkenal akan kasusnya membobol situs resmi milik pemerintah hingga perusahaan swasta.
Mereka ditangkap bukan karena kejahatannya, tetapi karena kecerdasannya dalam hal programming. Kabar terbarunya mereka direkrut untuk melindungi situs-situs resmi dengan gaji yang tinggi.
4. Prospektif
Zaman sekarang kita tidak pernah lepas dengan yang namanya smartphone. Terdapat banyak jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk bersosialisasi hingga hiburan di sana.
Kamu akan sering menemukan banyak hal dari smartphone. Hiburan yang kamu nikmati selama ini salah satunya tidak lepas dari jasa seorang freelancer. Animasi, gambar, hingga tulisan-tulisan tersebut dibuat oleh seorang freelancer.
Kekurangan Freelance
Sama seperti pekerjaan lainnya, freelancer juga memiliki kekurangan.
1. Bebas Bisa Menjadi Kesulitan
Kamu tidak memiliki bos, itu artinya tak ada lagi orang yang mengirim uang ke dalam rekening kamu setiap bulannya. Semua sudah menjadi tanggung jawabmu sendiri.
Selain itu kamu juga memiliki memiliki tanggung jawab yang lebih besar, sebab terkadang klien menuntut tenggat waktu yang lebih singkat dan tepat. Jadi meskipun sebagian besar waktu kamu dapat bebas, terkadang itu bisa menjadi kesulitan tersendiri.
2. Frekuensi pekerjaan tidak menentu
Seorang freelancer belum tentu mendapatkan pekerjaan secara rutin atau datang silih berganti setiap bulannya. Apalagi jika ia hanya mengandalkan pekerjaan dari satu klien saja.
Hal ini memengaruhi pendapatan yang diperoleh seorang freelancer, kadang penghasilannya besar atau tak ada sama sekali. Atau kadang ia merindukan proyek meski bernilai kecil tetapi tidak ada satu pun pekerjaan yang ia dapatkan.
3. Sulit Bersosialisasi
Beberapa freelancer akan memisahkan jarak dengan orang lain hanya karena ingin fokus pada pekerjaannya. Jika freelancer bekerja berkumpul dengan keluarga atau teman sepertinya pekerjaan tersebut tidak akan selesai pada waktunya.
Pada kondisi ini, freelancer akan mencari cara dengan bersosialisasi melalui jejaring sosial. Meski bersosialisasi melalui media tidak terlalu memenuhi kebutuhannya. Komunitas developer atau desainer selalu menjadi teman favorit para freelancer.
4. Penuh Ketidakpastian
Semua bergantung pada dirimu sendiri. Sehingga tak ada seorang pun yang bisa menjamin apakah kamu akan berhasil di suatu proyek besar atau kecil. Setelahnya, kamu juga tidak mendapatkan jaminan kesehatan, bonus atau pun dana pensiun.
Seiring waktu kamu akan memahami bahwa dunia freelancer itu tak cukup hanya sekadar mengandalkan skill. Lebih merepotkan lagi, tentang penagihan, pembukuan dan pemasaran adalah semua aspek yang harus kamu kuasai.
Inilah kelebihan dan kekurangan dari freelance. Pikirkan matang-matang sebelum memutuskan ingin bekerja sebagai freelancer.