Ladiestory.id - Beberapa waktu lalu, fenomena langka terjadi di salah satu gurun yang terletak di Timur Tengah. Salju dikabarkan turun di Gurun Sahara dan meninggalkan pola cantik. Dalam rentang 42 tahun fenomena ini terjadi sebanyak empat kali yakni pada 1979, 2017, 2018 dan 2021.
Turunnya salju ini terjadi karena baru-baru ini wilayah Gurun Sahara yang biasanya memiliki suhu 58 Derajat Celcius, kali ini anjlok hingga -2 Derajat Celcius.
Meskipun suhu udara sangat bervariasi dan fluktuatif di gurun terbesar di dunia ini, tetapi fenomena salju dan es dinilai masih sangat jarang terjadi.
Mengutip tabloid Inggris Mirror, fenomena alam ini diabadikan oleh seorang fotografer bernama Karim Bouchetata Selasa (18/1/2022). Salju turun di wilayah Ain Sefra, wilayah Pegunungan Atlas dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, di Barat Laut Aljazair.
Salah seorang pengguna Twitter pun terlihat mengabadikan fenomena langka ini, dalam unggahannya nampak seekor unta yang identik dengan padang pasir harus dihujani salju putih.
Ia menjelaskan bahwa saat ini seluruh gurun di daerah Arab Saudi dan Algeria ditutupi salju.
“Gurun Aljazair dan Arab Saudi tertutup salju Januari 2021 ini karena suhu turun menjadi -2 ° C” ujar akun @YussufMwinyi.
Gurun Sahara mencakup wilayah Afrika wilayah Utara. Sahara telah mengalami perubahan suhu dan kelembaban selama ratusan ribu tahun terakhir.
Dilansir dari The Independent, juru bicara Badan Meteorologi Inggris mengatakan fenomena salju turun di Gurun Sahara adalah sesuatu yang tidak biasa, namun bukan sesuatu yang tidak pernah didengar.