Ladiestory.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora hingga saat ini masih menjadi topik hangat di kalangan publik. Setelah pelaporan sosok Rizky Billar kepada Polres Metro Jakarta Selatan sebagai terduga pelaku kekerasan, fakta lain perlahan mencuat.
Di media sosial, sejumlah fakta mengenai kehidupan keduanya pun sedikit demi sedikit terbongkar. Salah satunya seperti kondisi kehidupan sang suami sebelum akhirnya bertemu dan menikah dengan Lesti.
Tak hanya dari jejak digital yang dicari dan ditemukan oleh warganet, salah satu kerabat Billar yang tak lain merupakan sepupunya pun membeberkan pahitnya kehidupan sang artis sebelum akhirnya bertemu Lesti dan kerap memamerkan kekayaannya.
Seperti diketahui, dalam kanal YouTube pribadi "Leslar Entertainment", sejumlah video memang kerap menunjukkan mobil-mobil mewah dan rumah gedongan yang dimiliki oleh pasangan tersebut. Namun, siapa yang menyangka jika awalnya, Billar tak punya motor maupun mobil.
"Dia nggak punya, motor pun nggak punya. Jangankan mobil, motor pun nggak punya,” kata Ade Eril Manurung, kakak sepupu Rizky Billar.
Tak hanya itu, sebagai artis baru, sepupunya tersebut memang tak pernah bermain sebagai bintang utama. Sehingga, untuk memenuhi kehidupannya di ibu kota, Billar pun tak jarang harus menahan lapar karena kesusahan membeli makanan.
"Dia kan bukan bintang utama, bukan pemeran utama bukan, peran pembantu maksud aku. Artis kalau belum terkenal ya enggak akan dilirik sekalipun,” sambungnya.
"Kalau bicara Rizky Billar, penderitaannya sangat pahit. Bayangkan saja, kadang dia pun tak makan. Waktu mengontrak di Kalibata, makan pun dia susah. Apa aja dia kerjain yang penting bisa mendapatkan kehidupan. Itulah saking pahit hidupnya," tegas Ade.
Oleh karena itu, pertemuannya dengan Lesti pun disyukuri dan dianggap sebagai takdir dari Tuhan untuk mengangkat nama dan kehidupannya menjadi lebih baik.
“Yang pasti, ini semua atas kehendak Allah kalau saya berpikir," ujarnya lagi.
Namun sangat disayangkan, isu perselingkuhan hingga perilaku kekerasan Billar yang tak dibenarkan tersebut pun kini membuat namanya kembali redup.
Adapun yang terbaru, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bahkan meminta agar pelaku KDRT tak lagi diizinkan tampil di televisi, sehingga namanya pun kini diketahui telah resmi didepak dari salah satu stasiun televisi swasta.
