1. Health
  2. Jarang Disadari, Kebiasaan Makan Saat Lebaran yang Mengancam Kesehatan
Health

Jarang Disadari, Kebiasaan Makan Saat Lebaran yang Mengancam Kesehatan

Jarang Disadari, Kebiasaan Makan Saat Lebaran yang Mengancam Kesehatan

Ilustrasi makan saat lebaran. (Special)

Ladiestory.id - Banyak orang yang merasakan bahagia saat merayakan lebaran. Selain menjadi hari kemenangan, berkumpul bersama keluarga, lebaran pun ramai dengan sajian berbagai hidangan, di antaranya, opor, aneka kue, hingga minuman manis.

Tradisi bersilaturahmi dari rumah ke rumah di Indonesia memungkinkan kita untuk memakan hidangan tersebut. Biasanya, kita akan mengonsumsi dalam jumlah sedikit tapi dalam waktu yang sering. Padahal, ada beberapa kebiasaan makan di hari raya lebaran yang bisa mengancam kesehatan. Apa saja?

Makan Makanan Karbohidrat dan Manis

Ilustrasi makanan tinggi karbohidrat. (Special)

Perlu diketahui beberapa makanan khas lebaran di Indonesia memang memiliki banyak karbohidrat, di antaranya lontong, ketupat, dan lepet. Tak hanya mengandung karbohidrat, makanan lebaran Indonesia juga mengandung banyak gula, di antaranya camilan manis dan aneka macam kue.

Dilansir berbagai sumber, menurut Ahli Gizi Elizabeth Arensberg, mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi dapat mengganggu kesehatan tubuh. Pasalnya, glukosa tersebut akan dibuang ke aliran darah.

"Ketika kita makan karbohidrat atau gula dalam jumlah tinggi, glukosa dalam jumlah tinggi dibuang ke aliran darah," kata Arensberg.

Inilah yang nantinya akan membuat gula darah mengingat secara drastis dan sulit ditangani. Walaupun gula darah dapat ditangani namun akan menyebabkan energi yang turun secara drastis.

"Kemudian, pankreas Anda harus memompa banyak insulin untuk membantu mengelola lonjakan glukosa," lanjutnya.

Tidak Makan Sebelum Salat Id

Ilustrasi salat Id. (Special)

Kebiasaan dalam poin ini kerap dilakukan oleh kebanyakan orang tanpa sadar. Beberapa orang pun sengaja menghindarinya lantaran tidak bisa sarapan. Mengingat, salat Id dilakukan pada pagi hari.

Selain itu, banyak orang yang antusias untuk menjalankan salat Id sehingga menunda sarapan. Alhasil, hampir semua orang lebih memilih salat dalam keadaan perut kosong. Kemudian, menunggu salat selesai baru makan bersama keluarga.

Padahal, hal tersebut merupakan kebiasaan yang tidak baik bagi kesehatan. Terlebih setelah salat biasanya ada tradisi sungkem terlebih dahulu yang membuat sarapan menjadi sangat tertunda.

Nabi Muhammad SAW pun menyarankan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum salat Id.

Makanan Berminyak dan Berlemak

Ilustrasi makanan berminyak. (Special)

Selanjutnya, kebiasaan makananan yang berbahaya saat lebaran adalah makanan berlemak dan berminyak. Padahal jenis makanan berlemak dan berminyak kerap dijadikan olahan menu ayam dan daging.

Banyak orang menyukai jenis makanan seperti ini lantaran tidak bisa dipungkiri kenikmatan makanan berminyak dan berlemak. Namun jangan lupa untuk memikirkan kesehatan kita.

Pasalnya jenis makanan tersebut dapat menyebabkan permasalahan penyakit jantung, berat badan meningkat, memicu jerawat, dan masalah kesehatan lainnya.

Kurang Sayur dan Buah

Ilustrasi sayuran hijau. (Special)

Rata-rata orang akan menyajikan makanan berbahan dasar daging dan ayam saat lebaran. Sebaliknya, hanya segelintir orang yang menghidangkan sayur dan buah-buahan di hari kemenangan.

Padahal, buah dan sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh, terlebih untuk mengimbangi makanan berlemak saat lebaran. Bahkan, dalam menu gizi seimbang, sayur dan buah menempati 50 persen dari porsi makan untuk menjadi sumber vitamin dan mineral yang penting bagi metabolisme.

Selain itu, sayur dan buah juga penting untuk menjaga saluran pencernaan. Serat dalam sayur sangat dibutuhkan agar tidak sembelit dan tidak mengalami gangguan pencernaan lainnya.

Banyak Minum Soda dan Minuman Manis

Ilustrasi minuman soda. (Special)

Saat lebaran, beberapa orang menyajikan minuman soda atau manis. Sehingga, banyak orang yang memilih mengonsumsi minuman tersebut dibanding air putih.

Padahal, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan bersoda tidak baik bagi kesehatan tubuh. Pada dasarnya, minuman jenis ini merupakan kalori kosong yang tidak menyehatkan tubuh. Terlebih, minuman bersoda lebih mudah diserap tubuh, sehingga dapat lebih cepat meningkatkan kadar gula darah.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel