1. Lifestyle
  2. Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Keuangan Kamu
Lifestyle

Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Keuangan Kamu

 Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Keuangan Kamu

Sebanyak apapun penghasilan yang didapatkan setiap bulan, rasanya percuma kalau kamu punya kebiasan buruk dalam mengelola keuangan. Bukannya makin makmur, justru malah membuat kondisi keuangan terpuruk. Kebiasaan buruk itu tak hanya berefek di masa sekarang, tapi juga di masa depan. Bahkan, parahnya lagi gaya hidup itu akan sulit diubah, yang pada akhirnya akan membuat jumlah penghasilan bersih kamu menjadi tidak berpengaruh apa-apa.

Bahkan, kejadian terburuknya adalah kamu akan terjebak dalam jeratan hutang yang tak ada habisnya. Gali lubang tutup lubang, membelanjakan uang untuk keperluan yang tak perlu serta tak disiplin menabung. Nah, berikut kebiasaan buruk pengelolaan keuangan yang harus dihindari.

Belanja Berlebihan

Percaya atau tidak, dorongan berbelanja banyak dipengaruhi oleh emosi, apalagi bagi perempuan. Contoh, kamu pergi ke mal, kemudian melihat barang favorit yang didiskon dan merasa sayang untuk tak membelinya. Jika langsung membeli barang itu, artinya kamu mengalami sindrom 'dorongan belanja' yang tidak bisa dikontrol. Berbelanja karena terdorong hal yang tidak rasional, tanpa mempertimbangkan kebutuhan, bisa membuat rencana keuangan berantakan.

Tidak Pernah Membuat Rencana Keuangan

Kamu tak akan pernah bisa mempertahankan keamanan finansial jika tidak membuat rencana keuangan dan mentaati rencana tersebut. Pada dasarnya, rencana keuangan dibuat untuk mempermudah kita melihat seberapa banyak arus pengeluaran terhadap pemasukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membuat rencana keuangan, kamu juga akan mudah mengatur pos-pos pengeluaran, melakukan penyesuaian, bahkan mengubah pos-pos pengeluran tersebut untuk ditabung guna keperluan darurat.

Terlalu Bergantung Pada Kartu Kredit

Kamu dilarang keras untuk menggunakan produk finansial yang satu ini, kecuali yakin bisa membayar 'utang' kepada bank atas penggunaannya tepat waktu. Bayangkan jika kamu menggunakan kartu kredit untuk membiayai pengeluaran yang tidak perlu dan tak sepadan dengan jumlah penghasilan. Tentu sengsara-lah yang siap mendatangi.

Terlalu Rajin” Nongkrong

Sekali waktu, membeli makanan atau minum di kafe atau restoran memang akan sangat menyenangkan. Tapi, jika itu dijadikan sebagai kebiasaan, itu artinya kamu adalah orang yang malas dan justru menjerumuskan diri sendiri pada kondisi yang tidak diinginkan. Berhentilah nongkrong secara berlebihan. Ubahlah kebiasaan tersebut dengan membeli bahan makanan yang seperlunya, kalau perlu hanya membeli bahan-bahannya saja dan kemudian dipasak sendiri untuk makan.

Terlalu Mengutamakan 'Kegemaran' Pribadi

Sama halnya pada perempuan yang doyan belanja atau kebiasaan apapun yang membuat kamu menghabiskan banyak uang yang sebenarnya tidak diperlukan. Rasanya hal itu harus segera dihentikan. Sebagai contoh, bila kamu menghabiskan uang sebanyak Rp12 ribu setiap hari untuk membeli rokok. Berarti sudah mengeluarkan Rp360 ribu untuk sebulan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel